Berita Bekasi
Partai Gelora Resmi Hadir di Jawa Barat, Banyak Mantan Kader PKS Bergabung
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) resmi hadir di Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) resmi hadir di Provinsi Jawa Barat.
Kehadirannya ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Ketua DPD Partai Gelora Haris Yuliana terhadap 27 kabupaten/kota di Jabar.
SK Kepengurusan tersebut diserahkan langsung Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana di kawasan Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Rabu (21/11/2019).

"SK Ini menjadi landasan tugas bagi mereka untuk membentuk pengurus sampai tingkat paling bawah," kata Haris Yuliana dalam keterangannya.
Haris mengemukakan, meski belum mendapatkan catatan resmi terkait jumlah anggota Partai Gelora di Jabar, namun pihaknya optimistis jumlah kader Partai Gelora di Jabar bakal signifikan.
Sikap optimismenya itu seiring dengan terbentuknya kepengurusan di setiap kabupaten/kota.
Terlebih, tambah Haris, dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan aplikasi digital perekrutan kader.
"Pada 16 Desember nanti, kami akan me-launching aplikasi keanggotaan. Jadi, (calon kader) bisa mendaftar di mana juga," ujar dia.
Disinggung kehadiran mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam partainya, Haris tidak menampiknya.
Haris menyebut, tidak heran jika banyak mantan kader PKS yang kini berlabuh di partainya.
"Mayoritas mantan PKS. Di setiap kabupaten/kota selalu ada mantan PKS," tutur Haris.
Menurut Haris, banyaknya mantan kader PKS yang bergabung ke partainya tak lepas dari ada perbedaan ideologis yang cukup tajam dengan PKS saat ini.
"Ada konflik ideologis yang terjadi dengan PKS, yang membuat ketidaknyamanan dan kegelisahan dari sebagian kader," ungkap dia.
Haris meyakinkan bahwa karakter Partai Gelora sangat berbeda dengan PKS.
Dengan mengusung ideologi Islam nasionalis, Haris optimistis, partainya akan dilirik banyak kalangan.
"Partai Gelora bukan untuk segmen terbatas. Kita tidak mengenal kiri, tengah, kanan. Ini satu akronim baru dalam perpolitikan Indonesia," pungkas Haris.
Terpisah, mantan anggota DPRD Kota Bekasi dari PKS Ariyanto Handrata mengatakan dirinya diberikan amanah menjadi ketua Partai Gelora Kota Bekasi.
Oleh karena itu, dirinya tengah menyusun kepengurusan dan melengkapi syarat adminitrasi kelengkapan pendirian partai politik
"Saya diberi amanah sebagai Ketua Partai Gelora wilayah kota Bekasi.
"Untuk calon pengurus di Kota Bekasi yang kami siapkan sudah hampir 100 persen dari yang disyaratkan UU.
"Kelengkapan administrasi juga tengah dilengkapi," ujar Ariyanto kepada Wartakota, Kamis (21/11/2019).
Dirinya yakin, Partai Gelora bakal dimintai warga Kota Bekasi.
Apalagi para kaum milenial, sebab salah satu strategi gerakan ini adalah ‘creative collaboration’ atau kolaborasi kreatif.
"Kita akan menggelorakan Bekasi untuk saling berkolaborasi positif, berperan dalam membangun bangsa Indonesia yang kita cintai ini, khususnya untuk Kota Bekasi," paparnya. (MAZ)