Mutasi Polri

Mutasi Pertama Era Kapolri Jendral Idham Aziz, Firli Bahuri Bintang 3, Argo Yuwono Bintang 1

Iqbal pun berpesan kepada Argo untuk mengubah pola kerja selama di Divisi Humas Polri.

KOMPAS.com/Devina Halim
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019). 

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memimpin serah terima jabatan (sertijab) untuk jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Ini Bahan Soal Nasionalisme Untuk Tes SKD CPNS 2019

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan oleh pejabat baru.

"Bahwa saya tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, dan gratifikasi berupa apa saja, dari atau kepada siapa pun juga," ucap Iqbal yang diikuti oleh Argo.

Dalam sambutannya, Iqbal mengucapkan selamat kepada Dedi, yang akan menduduki jabatan baru sebagai Karobinkar SSDM.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Argo Yuwono yang akan segera menyandang pangkat Brigjen atau berbintang satu.

Iqbal pun berpesan kepada Argo untuk mengubah pola kerja selama di Divisi Humas Polri.

"Ajak mereka (media) diskusi bagaimana pola di sini, mungkin jangan disamakan di pola di Polda Metro Jaya," ujar Iqbal.

"Pola di Divisi Humas diubah sedikit karena ini adalah jabatan strategis, jabatan spektrumnya besar, panjang, dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.

Polisi Buru Pelaku Teror Alat Vital di Bandung, Cir-Ciri Pelaku Sudah Diketahui

Total 206 Anggota Polisi di Mutasi

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis merotasi sejumlah pejabat di institusi kepolisian.

Ini merupakan rotasi pertama sejak Idham dilantik sebagai Kapolri.

Mutasi itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019.

Ada 170 anggota kepolisian yang dimutasi.

Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Eko Indra Heri mengatakan bahwa mutasi tersebut merupakan hal rutin yang dilakukan.

"Intinya ini merupakan mutasi rutin untuk menggantikan personel antara lain karena ada yang pensiun, mendapat tugas di luar struktur sehingga harus diganti," kata Eko ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/11/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved