Berita Jakarta
Kantor Katadata Dibobol Pencuri, Sangat Sesalkan Respon Petugas Keamanan Rukan
Pihak kantor baru mengetahui adanya aksi pencurian pada Senin (18/11/2019) setelah aktivitas perkantoran kembali dioperasikan
Ia pun mengatakan, barang yang diduga tertinggal oleh pelaku pencurian menjadi dasar pihak penyelidikan dari Polsek Kebayoran dalam mengidentifikasi kejadian ini.
"Kalau jejak kaki sih enggak ada, cuman dia ada ambil barang kita kamera dan laptop. Kalau enggak salah masukin tas, dan itu ketinggalan di bawah, mungkin ada sidik jari ada di sana. Jadi, dia masukin semua ke tas hitam, ada di lorong. Mungkin dia repot kali ya nurunin iMac," ucap Nurfadila saat ditemui di Rukan Permata Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Selain itu, bukti lain yang digunakan pihak kepolisian dalam melakukan proses penyelidikan berupa rekaman CCTV dari pihak pengelola rukan maupun pihak Katadata.
Namun, rekaman CCTV yang dijadikan sebagai alat penyelidikan hanya berda di luar pantauan gedung yang terbobol pencuri.
Pasalnya, pencuri turut menggasak decoder CCTV yang terdapat dalam gedung saat melangsungkan aksinya pada Sabtu (16/11/2019) malam.
"CCTV enggak dibawa sama dia, tapi decodernya yabg dibawa sama si malingnya," jelasnya.
Adapun pihaknya memperkirakan kerugian yang dialami atas kejadian pencurian itu bekisar ratusan juta rupiah.
Sebab, beberapa unit laptop dan peralatan elektronik lainnya berkisar harga puluhan juta turut raib dibawa pelaku pencurian.
"Ratusan juta, iMac saja sudah Rp 25 jutaan, 9 unit diambil. Belum PC (Potable Computer) yang Rp 40 jutaan sama yang lain," pungkasnya. (m23)