Kebakaran

Update SMK 6 Yadika Jatiwaringin Jilatan Api Berhasil Dipadamkan Meski Sejumlah 14 Korban Luka

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan hingga pukul 18.40 WIB dilaporkan kalau api masih menyala.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Api yang menyala dalam sebuah peristiwa kebakaran hebat yang melanda SMK 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

Api yang menyala dalam sebuah peristiwa kebakaran hebat yang melanda SMK 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (18/11/2019), sudah padam.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan hingga pukul 18.40 WIB dilaporkan kalau api masih menyala.

Puluhan mobil dan petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api.

Hanna guru SMK Yadika 6 mengatakan kejadian kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB, kebakaran berawal api awal kecil dari belakang gedung sekolah.

"Awalnya kecil saat mau dipadamkan malah cepat besar. Mungkin angin besar juga tadi jadi api langsung membesar begitu," ujar Hanna kepada awak media, Senin (18/11/2019).

Api yang menyala dalam sebuah peristiwa kebakaran hebat yang melanda SMK 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Api yang menyala dalam sebuah peristiwa kebakaran hebat yang melanda SMK 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Hanna menerangkan pada saat kejadian kebakaran aktifitas belajar mengajar masih berlangsung.

"Kita pulang sekolah kan pukul 16.00 WIB, jadi masih ramai siswa."

"Masih ada 799 siswa," ucap dia.

Berdasarkan pengamatan, sekolah SMK Yadika 6 memiliki tiga lantai. Terlihat sebagian gedung hangus terbakar.

Ada sekitar 15 Mobil Damkar yang berupaya melakukan pemadaman.

Hingga saat ini petugas Damkar masih melakukan penanganan.

Sebelumnya, diungkap, kebakaran hebat melanda SMK Yadika 6 di Jalan Wadas Raya No 32 RT 005 RW 003 Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin (18/11/2019).

Dalam peristiwa kebakaran itu dikabarkan, ada 14 orang mengalami luka.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, korban luka itu terdiri dari 13 siswa dan guru serta satu orang dari petugas Damkar.

Dari siswa dan guru kebanyakan mereka mengalami patah tulang dikarenakan meloncat dari lantai dua gedung.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved