Teror Penyiraman Cairan Kimia
Terungkap Ini Penyebab Penyiram Cairan Kimia Berupa Air Soda Api Selalu Memilih Korban Perempuan
Karenanya, masih didalami lagi apa motif sebenarnya tersangka. Yang ada, saat ini, masih motif sementara.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Findra Yunico (29) alias FY adalah pelaku penyiraman cairan kima berupa larutan soda api sudah beraksi 4 kali dan semuanya dilakukan di Jakarta Barat.
Dari semua aksinya FY memilih korbannya adalah perempuan, secara acak.
FY diketahui berprofesi sebagai tukang servis AC.
"Kenapa korbannya harus perempuan. Karena ia merasa waktu sakit akibat terjatuh pada 2015 lalu dan luka di kepala, kakaknya perempuan dianggap olehnya tidak memperhatikan dia."
"Sehingga, dia memilih korbannya adalah perempuan, dan secara acak," kata Gatot.
Meskipun kata Gatot, dari keterangan kakak pelaku yang perempuan, membantah, dia tak memperhatikan adiknya, saat sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Karenanya, masih didalami lagi, motif sebenarnya tersangka. Yang ada, saat ini, masih motif sementara."
"Apakah ada motif lain atau seperti apa, masih didalami," kata Gatot.
Gatot mengatakan dari hasil pengembangan pemeriksaan ke pelaku terungkap bahwa pelaku sudah 4 kali beraksi.
Ini artinya, ada satu aksi yang tidak dilaporkan ke polisi.
Aksi FY yang tidak dilaporkan ke polisi itu adalah pada 3 November 2019 lalu.
"Dari pengembangan pemeriksaan yang dilakukan, ternyata sebelumnya, yakni tanggal 3 November, pernah sekali ia melakukan penyiraman air kimia," kata Gatot.
"Jadi, ada 4 kali sebenarnya tersangka melakukan penyiraman.
"Tapi, oleh karena soda api dan air, campurannya terlalu sedikit pada penyiraman 3 November itu, tidak ada berdampak pada korban dan tidak ada yang melapor ke Polsek Kebon Jeruk atau Polres Jakarta Barat," kata Gatot.
Barulah pada penyiraman air kimia berikutnya atau yang kedua sampai keempat, kata Gatot, ada dampak yang dialami korban, sehingga membuat laporan ke polisi.