Penistaan Agama
Sukmawati Bandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad, Ustadz Felix Siauw Kenang Dirinya Dulu
Sukmawati Bandingkan Soekarno Dengan Nabi Muhammad, Ustadz Felix Siauw Kenang Dirinya Dulu
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri bandingkan Presiden Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW menjadi pengingat Ustadz Felix Siaw.
Pengingat ketika Ustadz Felix Siaw belum masuk Islam dan mengenal Nabi Muhammad SAW.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz Felix Siauw dalam sebuah video yang diunggahnya lewat akun instagramnya, @felixsiauw; pada Sabtu (16/11/2019).
Dalm video berdurasi kurang dari satu menit itu, Ustadz Felix Siauw kenang dirinya dulu.
Dirinya dulu mengaku jengah ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW.
• Tagar Tangkap Sukmawati Trending di Twitter Menyusul Opini Perbandingan Soerkarno dan Nabi Muhammad
Nama Muhammad diungkapkannya adalah nama kuno dan jelek.
Ustadz felix Siauw bahkan menyebut nama Nabi Muhammad SAW layaknya sebuah gurun yang tandus.
Bukan hanya nama Muhammad, nama Rasulullah lainnya seperti Abdul ataupun Ahmad yang dulu menurutnya merupakan hanya nama arab yang kuno.
"Karena bagi saya Muhammad itu nama kuno, nama jelek, ya, nama arab. Nama gurun, mad, mad, mad, mad, apa sih?. sam kayak kata-kata, 'Abdul' gitu. Apasih Abdul? Abdul? Muhammad? Ahmad? kuno banget sih?," ungkap Ustadz Felix Siauw.
• Hidayat Nur Wahid Bantah Pernyataan Sukmawati Soal Soekarno Melebihi Nabi Muhammad SAW
Namun semua hal yang dulu dipikirkannya kini terbalik.
Dirinya yang telah menjadi mualaf dan kini mengenal lebih jauh sosok Nabi Muhammad menganulir seluruh pikiran buruknya yang dulu.
Ustadz Felix Siauw bahkan kini mengaku sangat bangga memiliki nama Muhammad.
"Saya nggak pernah merasa bahwa saya bakal bangga ketika pakai nama Muhammad. Saya nggak pernah dalam pikiran saya dulu pernah merasa dulu bahwa saya akan bangga menyebut nama Muhammad. Nggak!," ungkap Ustadz felix Siauw.
Baginya, dulu sebelum dirinya memeluk agama Islam, Nabi Muhammad diketahuinya merupakan simbol kekerasan, mulai dari kekasaran hingga penindasan bagi peremouan.
Anggapan serta pikiran itu diungkan Ustadz Felix Siaw muncul karena satu hal.
• Kemenag Larang Pakai Cadar, Ustadz Felix Siauw Ingat Putrinya: Sempat Debat dengan Orang Tua