Berita Daerah

HEBOH Video Penampakan Harimau di Gunung Dempo, Seorang Wisatawan Dikabarkan Diterkam

Ada penampakan dan kemunculan hewan buas Harimau di kawasan Wisata Gunung Dempo Jumat (15/11/2019) bikin heboh warga.

Istimewa/Instagram/Pagaralam_insta/Sripoku
Tampak penampakan Harimau di kawasan Kebun Teh Kota Pagaralam. Para wisawatan diminta waspada saat berwisata di Gunung Dempo.  

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Ada penampakan dan kemunculan hewan buas Harimau di kawasan Wisata Gunung Dempo Jumat (15/11/2019) bikin heboh warga.

Penampakan itu sempat diabadikan oleh salah satu wisatawan asal Kabupaten Empat Lawang, dan membuat pihak Polres Pagaralam langsung mengambil tindakan cepat dan terukur.

Pihak Polres langsung mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Pagaralam dan wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Kebun Teh Gunung Dempo.

Polres mengimbau agar tidak ada aktivitas camping, selama kawasan Gunung Dempo dinyatakan aman dan bebas dari hewan buas harimau.

Karena saat ini dikabarkan harimau masih berkeliaran di kawasan wisata andalan Kota Pagaralam itu.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkemah untuk tidak melakukan perkemahan di seputaran Tugu Rimau sampai dengan keadaan aman..

VIDEO Sosok Hitam Intip Pendaki Gunung Ciremai Istirahat di Sela Pohon Viral, Ini Kata Mbah Mijan

"Kami imbau masyarakat untuk sementara tidak melakukan aktivitas camping di kawasan Tugu Rimau sampai keadaan aman dari kemunculan harimau," imbau Kapolres.

Pihak Polres Pagaralam akan berkoordinasi dengan BKSDA terkait adanya kemunculan harimau tersebut.

"Kami pihak Polres akan melakukan patroli dan mengimbau masyarakat. Kita juga akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk pengamanan hewan liar tersebut," katanya.

HEBOH Makhluk Setengah Manusia Setengah Anjing Teror Kota-kota di AS dan Meninggalkan Korban

Polres juga akan mengkoordinasikan hal ini ke pihak pengelolah wisata di kawasan Gunung Dempo.

"Untuk penutupan lokasi wisata itu kewenangan pihak pengelola Tugu Rimau. Namun akan tetap kita koordinasikan," ujarnya.

Seorang Wisatawan Diterkam

Kemunculan binatang buas Harimau atau macan di kawasan Gunung Dempo Kota Pagaralam sudah mulai meresahkan warga Pagaralam terutama para wisatawan.

Ada wisatawan asal Sekayu yang belum diketahui namanya diduga menjadi korban binatang buas tersebut.

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Sabtu (16/11/2019) dikabarkan ada salah satu wisatawan yang sedang berwisata di kawasan Gunung Dempo diterkam harimau atau macan tersebut.

HEBOH Video Nisan Kuburan Berasap lalu Keluarkan Api, Makam Gadis di Gowa Juga Berapi 3 Hari

Hal ini berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah.

Kabag Umum RSUD Besemah, Anca membenarkan jika tadi malam ada pasien yang masuk ke RS Besemah karena diduga diterkam harimau.

"Ya benar saya sudah tanya ke dokter jaga IGD."

HEBOH Temuan Makhluk Misterius Bertubuh Separuh Kucing dan Kadal di Pantai, Hewan Apa Itu?

"Katanya memang ada pasien masuk dengan luka robel dipelipis yang katanya disebabkan diterkam harimau saat berada dikawasan Tugu Rimay Gunung Dempo," ujar Anca saat dihubungi sripoku.com, Sabtu (16/11/2019).

Sementara itu Otek Cemehe juga menginformasikan kepada sripoku.com, bahwa ada informasi wisatawan diterkam harimau saat berkunjung ke Gunung Dempo.

"Saya dapat info dari bapak teman saya. Kemarin malam ada warga Sekayu yang diterkam harimau saat berwisata di Gunung Dempo," katanya.

HEBOH Telinga Seorang Politikus Hong Kong Digigit hingga Putus karena Beda Pandangan Politik

Informasi yang didapat, wisatawan pria tersebut menderita luka di wajah, tepatnya di dekat mata bagian atas. (Sripoku/Wawan Septiawan)

Tragedi seekor harimau Sumatera mengamuk gegerkan warga setempat, lantaran harimau Sumatera mencabik-cabik pria Aceh sampai tewas.
Tragedi seekor harimau Sumatera mengamuk gegerkan warga setempat, lantaran harimau Sumatera mencabik-cabik pria Aceh sampai tewas. (Kolase Serambinews.com/Tribunnews.com/TribunPekanBaru)

Pria Aceh Dicabik-cabik Harimau sampai Tewas

Sebelumnya Wartakotalive melaporkan, tragedi seekor harimau Sumatera mengamuk gegerkan warga setempat, lantaran harimau Sumatera mencabik-cabik pria Aceh sampai tewas.

Diketahui, selain pria Aceh dicabik dan diterkam harimau Sumatera, ternyata turut harimau Sumatera seret pria Aceh sampai 10 meter.

Berikut, kronologi lengkap pria tewas diterkam dan dicabik harimau Sumatera, di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.

TERUNGKAP Sniper Cantik Ini Jadi Tentara yang Paling Dicari ISIS dan Kepalanya Dihargai Rp14 Milliar

Korban berusia 19 tahun Wahyu Kurniadi tewas diterkam harimau Sumatera tersebut.

Korban merupakan karyawan PT Kencholin Jaya, yang merupakan kontraktor atau rekanan dari PT RIA.

Diketahui, lokasi penyerangan si belang ini masuk dalam areal kerja PT RIA.

HEBOH Acara Pemakaman Berantakan Gara-gara Pelayat Mabuk Setelah Makan Kue, Ini Kronologinya

Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono sebut, pihaknya mengerahkan tim pengamanan ke lokasi penyerangan Harimau Sumatra di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.

Suharyono menyatakan, pasca mendapat laporan tentang kejadian tersebut, pada Kamis (24/10/2019) sore, tim langsung dikirim menuju ke sana.

"Langkah yang kami ambil, dengan rentang jarak dari Pekanbaru ke lokasi cukup jauh, maka kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat kepolisian di saja. Tim pengamanan sudah berangkat menuju ke lokasi," katanya.

HEBOH Beli Rumah Bonus Janda Muda Ramai di Depok, Bikin Warga Risih

Dia memaparkan, target utama tentunya melakukan sosialisasi, bertemu masyarakat untuk menenangkan mereka.

"Korban bukan warga asli sana. Maka kami lakukan konsolidasi dengan perusahaan tempat korban bekerja, terhadap PT RIA kami juga mintai keterangan," ungkap Suharyono.

Lebih jauh katanya, menurut informasi yang sudah terkonfirmasi, kejadian bermula saat korban yang masuk dalam sebuah regu yang terdiri dari 5 orang, sedang melakukan perjalanan ke salah satu titik peta kerja PT RIA.

HEBOH Jenazah Wanita Hidup Lagi Seusai Disentuh Suaminya, Sudah 3 Hari Meninggal & Nyaris Dikremasi

Dalam perjalanan itu, sekira pukul 14.00 WIB, tiba-tiba seekor Harimau Sumatra muncul dan langsung mendekati rombongan.

"Satu orang diterkam, digigit dari belakang, dibagian tengkuk, lalu dibawa lari harimau. Sedangkan 4 lainnya melakukan pengejaran, tapi tidak terkejar," sebutnya.

Baru beberapa waktu kemudian, korban berhasil ditemukan namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

HEBOH Pria Gemar Memamerkan Alat Kelamin Depan Umum di Depok

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan 4 gigitan di belakang tubuh, sekitar tengkuk," jelasnya.

Suharyono membeberkan, titik lokasi penyerangan ada di Petak RIAE 021301 yang masuk areal kerja PT RIA.

Kepala BBKSDA Riau ini menyampaikan, saat ini tim sedang melakukan analisa lokasi.

HEBOH Rumah Pria Ini Banjir Darah, Apa yang Terjadi dan Siapa Pelakunya?

Untuk kemudian mengambil langkah tindak lanjut.

Disebutkannya, lokasi penyerangan satwa dilindungi tersebut, memang masuk Lanskap Kerumutan, yang merupakan salah satu kantong harimau di Riau.

"Tindak lanjut yang akan diambil tentu harus mempertimbangkan tentang kelestarian harimau di Riau yang ada di kantong harimau di sana"

HEBOH Bus Nyasar ke Hutan Tunggangan Wonogiri, Ada Wanita Cantik Misterius Duduk di Samping Sopir

"Namun kami menerima masukan dari segala pihak. Kita akan mengambil tindak lanjut paling bijaksana," urainya.

Karena menurut Suharyono, tak bijak rasanya jika ada kejadian konflik manusia dan harimau, maka harimaunya yang dievakuasi atau dipindahkan.

Padahal sejatinya, di sana memang rumah atau habitatnya, yaitu di wilayah Lanskap Kerumutan.

HEBOH Badai Pasir Terjang Wilayah Batu Jawa Timur, 1 Tewas dan Ratusan Warga Mengungsi

Korban Diseret Si Belang Sejauh 10 Meter

Korban terkaman harimau sumatera, Wahyu Kurniadi (19) ternyata sudah diseret sekitar 10 meter setelah dirinya diterkam harimau sumatera.

Beruntung abang kandung korban Andi Irawan beserta rekan – rekannya yang lain berusaha menyelamatkan korban yang sudah tidak berdaya di bawah kuasa si belang.

Dengan mengesampingkan rasa takut, Andi Irawan yang merupakan abang kandung korban berteriak dan mengejar untuk mengganggu harimau tersebut bersama rekan lainnya hingga akhirnya binatang buas tersebut melepaskan korban.

UPDATE Tas Misterius di Depok Ternyata Cuma Berisi Jas Hujan, Polisi Tetap Selidiki Siapa Pelakunya

Setelah harimau menjauh dari korban, secepatnya tim mengevakuasi ke pinggir kanal dan menunggu team security perusahaan tiba di TKP.

Danramil Pelangiran, Kapten Inf Effendi Sihombing menjelaskan, pada pukul 15.00 WIB Team patroli security Delta mendapat laporan via telepon dari karyawan PT RIA mengenai penyerangan satu karyawan perawatan PT Kencholin oleh harimau sumatera pada pukul 15.15 WIB.

“Tim patroli meluncur ke TKP dan selanjutnya pada pukul.19.05 korban dievakuasi dari PT.RIA menuju ke Desa Tanjung simpang untuk dilakukan otopsi jenazah. Korban mengalami luka di bagian tengkuk leher,” jelas Danramil, Jum’at (25/10/2019).

Gadis Cantik Asal Pacitan Ini Jauh-jauh ke Cianjur untuk Belajar Pertanian Organik

Sebelumnya penyerangan tersebut terjadi, dijelaskan Danramil, Pada pukul 14.30 WIB setelah istirahat siang korban bersama abang kandung dan rekan-rekannya melanjutkan pekerjaan perawatan Akasia (Singling).

Total terdapat 6 orang termasuk korban yang bekerja pada saat itu dengan jarak masing – masingnya lebih kurang 4 meter.

Korban yang menempati posisi paling depan (jarak paling jauh) di antara yang lainnya tiba-tiba sudah diterkam harimau sumatera.

Hati-hati Meletakkan Ponsel di Samping Tempat Tidur, jika Keseringan Bisa Timbulkan 6 Masalah Ini

“Abang korban Andi Irawan melihat korban sudah diterkam harimau dan di seret,” tuturnya.

Selanjutnya korban akan dibawa ke Tembilahan dan akan di bawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Dusun Suka mulia II, Desa Tenggulun, kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh,” imbuhnya.

Dengan kejadian ini, Danramil mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena dikhawatirkan harimau sumatera tersebut masih berkeliaran.

KETIKA Kisah Cinta Bu Tien dan Soeharto Diungkap, Ternyata Mereka Menikah Tanpa Pacaran dan Sukses!

“Hutan tempat tinggalnya sudah terusik oleh kegiatan manusia serta makanan yang semakin berkurang. Kita imbau kepada warga agar berhati-hati dalam beraktivitas,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Wahyu Kurniadi (19) meninggal dunia setelah diterkam oleh Harimau Sumatera di Kawasan perkebunan PT Ria Sikunder 41, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Kamis (24/10) pukul 15.30 WIB.

Kasus kesekian kali

Kasus penyerangan harimau sumatera hingga menewaskan warga masyarakat di Kecamatan Pelangiran sudah terjadi beberapa kali sebelumnya, bahkan dalam tahun 2019 ini.

Agustus lalu, seorang warga masyarkat juga dilaporkan tewas diterkam Harimau Sumatera saat mencari kayu di hutan.

Diketahui pria  tersebut tewas akibat terkaman harimau sumatra di areal lahan PT Baraindo, Dusun Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Senin (26/8/2019).

TERBONGKAR Motif di Balik KKB Papua Sering Ganggu Freeport, Ini Kata Kapolda yang Bikin Miris

Kemudian pada Mei, seorang pria bernama Amri (32) diduga telah diserang seekor harimau Sumatera di Kanal Sekunder 41 PT. RIA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Kamis (23/5/2019).

Pria beralamat di Dusun Perasak, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat ini ditemukan oleh rekannya sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi alias meninggal di sekitat Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kassubag Humas Polres Inhil, AKP Syafri Joni menuturkan, sekira pukul 12.00 WIB diperoleh informasi tentang dugaan penyerangan hewan buas tersebut kepada masyarakat.

PENGAMAT Pertanyakan Dahnil Anzar Jadi Jubir Menhan Prabowo Subianto, Ini Bahayanya

“Korban ditemukan di area perkebunan akasia Kanal Sekunder 41 PT RIA dan disekitar lokasi dijumpai satu ekor harimau"

"Tidak jauh dari lokasi tersebut ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup dengan beberapa luka yang diduga akibat diterkam oleh harimau,” jelas AKP Syafri Joni melalui keterangannya, Jum’at (24/5).

Sebelumnya sekira pukul 06.30 WIB, dijelaskan Kassubag Humas, Korban bersama dengan 8 orang rekannya pergi bekerja.

Seorang Pengendara Motor di Depok Letakkan Tas di Gang yang Dicurigai Berisi Bom

Mereka hendak melakukan pemanenan tanaman Akasia di Kanal Sekunder 41 PT. RIA Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.

Selanjutnya sekira pukul 10.30 WIB, rekan–rekan korban telah kembali ke camp untuk beristirahat.

Namun korban tidak kunjung kembali.

TERUNGKAP Ada 3 Pertempuran Sengit Prajurit ABRI vs Fretilin di Timor Timur, Nomor 3 Menyedihkan

Hingga akhirnya setelah menunggu lebih kurang 30 menit, rekan-rekan korban (para saksi) berupaya mencari korban dengan menggunakan excavator.

“Setelah lebih kurang 1 Jam melakukan pencarian korban akhirnya ditemukan"

"Para saksi langsung mengevakuasi korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia"

ALGOJO Ini Sanggup Bunuh 7.000 Manusia Hanya dalam 28 Hari, Butuh 3 Menit Melakukan 1 Pembunuhan

"dan mengalami luka yang diduga akibat serangan harimau di bagian tengkuk dan leher,” jelas Kassubag Humas. (*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunwow.com dengan judul VIDEO Penampakan Harimau di Gunung Dempo, Seorang Wisatawan Dikabarkan Diterkam

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved