Lawan Iran, Gol Muhammad Rafli Tak Mampu Membawa Timnas U-23 Menang

Namun, upayanya masih bisa digagalkan Awan Setho.

Sementara Indonesia sesekali mengancam lewat situasi serangan balik, salah satunya lewat peluang Irkham Mila yang gagal menjangkau umpan lambung dari Feby Eka Putra.

Iran memasukkan Reza Jabireh pada menit ke-41 demi menambah daya gedor serangan.

Namun, mereka gagal mencetak gol pada babak pertama kendati tampil dominan.

• Sambil Bermusik Tetap Bermain Sepakbola, Ikmal Tobing: Prihatin Kondisi Timnas Senior Indonesia!

Timnas U-23 Indonesia unggul 1-0 atas Iran hingga turun minum.

Sama seperti babak pertama, Iran langsung tampil menekan pada awal babak kedua.

Kendati demikian, hingga menit ke-60, mereka gagal menjaringkan bola ke gawang Awan Setho.

Indonesia mulai mampu mengembangkan permainan ketika Egy Maulana, Sani Rizki, Hanief Sjahbandi, dan Saddil Ramdani masuk lapangan.

Ketika Indonesia tampil menyerang, Iran justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68.

Berdiri bebas di kotak penalti Indonesia, Mohammad Reza Azadi berhasil menceploskan bola ke gawang Awan Setho seusai menerima umpan dari Alireza Arta.

Indonesia memperoleh peluang emas pada menit ke-77.

Berawal dari tusukan Sani Rizki dari sayap kiri, ia kemudian melepaskan umpan silang mendatar kepada Osvaldo Haay.

Osvaldo memutuskan mengoper bola ke Egy Maulana. Meski sudah berada dalam posisi bebas, Egy gagal menendang bola dan peluang terbuang sia-sia.

Pada menit ke-83, Iran kembali mengancam lewat Mohammad Reza Azadi. Namun, sepakannya hanya menghasilkan sepak pojok untuk timnya.

Pada injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+1, Indonesia mendapatkan peluang matang.