Artis Korea
Dua Karyawan Pemadam Kebakaran Dipecat karena Bocorkan Informasi Kematian Sulli
Lee Hyun Chul mengatakan semakin memperketat sistem keamanan. Serta, lebih berhati-hati dalam merekrut karyawan.
Terkait kasus kematian bintang Korea Selatan, Sulli, dua karyawan yang bekerja di kantor pemadam kebakaran Provinsi Gyeonggi dibebas tugaskan.
Kepala pemadam kebakaran, Lee Hyung Chul mengatakan kedua petugas tersebut diberhentikan karena membocorkan perihal detail kematian Sulli.
Hal itu diumumkan Lee Hyung Chul dalam jumpa pers yang digelar 17 Oktober lalu, sebagaimana dikutip dari Soompi, Kamis (14/11/2019).
“Kami memberhentikan dua orang (yang membocorkan informasi) dari posisi mereka. Kami meminta kepolisian provinsi Gyeonggi Nambu untuk menginvestasi masalah ini lebih lanjut. Kami akan mengambil langkah disiplin setelah hasil investigasinya selesai,” kata Lee Hyung Chul dikutip dari kompas.com.
Dalam jumpa pers tersebut, Lee Hyung Chul kemudian meminta maaf atas kebocoran data perihal kematian Sulli.
Tak lupa, Lee Hyun Chul mengatakan semakin memperketat sistem keamanan. Serta, lebih berhati-hati dalam merekrut karyawan.
Diketahui, Choi Jin-ri atau yang kerap disapa Sulli ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Seongnam, Seol, Senin (14/10/2019).
Mantan personel f(x) ini gantung diri diduga karena tidak tahan kerap menerima hujatan dari netizen di media sosial.
• BREAKING NEWS: Sulli eks f(x) Ditemukan Tewas di Rumahnya
• Lee Yoo Bi dan Woosung The Rose Bantah Kabar Berpacaran
• Jaksa Tuntut Jung Joon Young Dipenjara 7 Tahun dan Choi Jonghoon Dipenjara 5 Tahun
Minta Maaf
Departemen Kantor Pemadam Kebakaran dan Bencana Provinsi Gyeonggi meminta maaf kepada publik atas tersebarnya informasi mengenai kematian Sulli pada Senin (14/10/2019).
Polisi akhirnya mengetahui kalau informasi detil mengenai kematian Sulli bocor dan menyebar di berbagai komunitas online.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada publik karena laporan dari kegiatan tim paramedis 119 yang bocor ke publik," ujar Jeong Yo Wan dari Departemen Kantor Pemadam Kebakaran dan Bencana Provinsi Gyeonggi dilansir Hankyoreh.
"Dari hasil penyelidikan kami, dokumen itu bocor melalui media sosial yang dilakukan oleh seorang pegawai pada pukul 3.20 sore pada tanggal 14 Oktober 2019 saat proses memasukkan laporan di internal dan kemudian menyebar ke komunitas online," ujar Jeong Yo Wan.
"Itu sangat memalukan dan mengesalkan karena dokumen internal bisa keluar padahal seharusnya kami menjaga masyarakat. Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa orang yang membocorokan dokumen itu," lanjut Jeong Yo Wan.
Saat Sulli tewas, laporan internal dari Departemen Pemadam Kebakaran yang dikirim ke polisi bocor dan menyebar di dunia maya.
Laporan itu berisi estimasi waktu kematian Sulli, dan penyebabnya.
Sulli dikabarkan tewas dengan cara gantung diri di lantai 2 rumahnya.