Bom Medan

BOMBER Polrestabes Medan Kelompok JAD atau Kelompok NII Pro ISIS? Begini Penjelasan Nasir Abbas

Diperkirakan, bomber di Mapolrestabes Medan masuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau juga di kelompok NII pro ISIS.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa/Grup WA
Terduga pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi. 

Seperti dikutip Kompas, seorang saksi mengatakan, pelaku kemudian lari ke altar membawa pisau dan kapak. Ia melompati tangga dan menghampiri Albert yang masih berada di mimbar.

Albert turun dari mimbar, tetapi dikejar oleh pelaku yang hendak mengampaknya. Pelaku yang sempat menusuk lengan kiri Albert kemudian ditangkap umat

Pelakunya adalah seorang remaja berusia 17 tahun berinisial IAH.

Tito Karnavian yang saat itu masih menjabat Kapolri menyebut kasus ini menunjukkan fenomena terorisme baru.

Modusnya, jaringan teroris merekrut anak-anak di bawah umur untuk beraksi sendiri.

2. Pardede Hall, 2000

Sepanjang tahun 2000, rentetan aksi teror dengan bom mengguncang berbagai kota di Indonesia.

Di Medan, ledakan berkekuatan tinggi terjadi di dekat Pardede Hall (Gedung Olahraga YD Pardede) dan kampus Universitas Darma Agung pada 12 November 2000.

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas pada 14 November 2000, seorang perempuan bernama Hotma Sihite (27) tewas seketika.

 Emilda Purba (16), warga lainnya luka cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia.

Tiga lainnya juga luka. Di dalam bom berisi potongan-potongan paku tajam dan pecahan-pecahan besi. Akibatnya, ketika meledak,

komponen-komponen tersebut terbang ke berbagai arah menghantam apa saja. Pagar besi gedung kuliah ISTP di pinggir Jalan Mataram rusak.

Pohon cemara di dekat pagar pun hancur. Kaca-kaca nako gedung Laboratorium TD Pardede yang berjarak sekitar 50 meter dari titik ledakan juga hancur berantakan.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang kala itu masih duduk sebagai anggota DPRD Sumatera Utara sekaligus dikenal sebagai ahli hukum kriminologi menyatakan, terjadinya kembali peledakan bom di gereja menunjukkan kelengahan polisi.

Peledakan bom di gereja-gereja di Medan, bukan satu dua kali terjadi melainkan sudah berulang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved