Dina Antre SKCK Sejak Pukul 8 Pagi, Baru Dapat Setelah 5,5 Jam Menunggu demi Ikut Seleksi CPNS

Seorang pemohon SKCK bernama Dina (24) mengaku harus mengantre selama 5 setengah jam sebelum mengantungi lembaran yang jadi salah satu syarat pendaftaran seleksi CPNS 2019.

Alumni jurusan kedokteran di salah satu kampus swasta tersebut tiba di Mapolres Metro Jakarta Timur sejak pukul 08.00 WIB. Ia pun baru mendapatkan SKCK pada pukul 13.30 WIB.

"Datang dari jam 8 pagi sih, baru dapat jam setengah 2. Lama banget ngantrenya," ucap Dina di lokasi, Selasa (12/11/2019).

Dina yang hendak mendaftarkan diri di Kementerian Kesehatan menyatakan SKCK diperlukan lantaran jadi salah satu syarat yang harus dipenuhi saat melalui proses pendaftaran seleksi CPNS 2019.

"Butuh SKCK memang. Baru ngurus sekarang soalnya kemarin sibuk kerja. Kebetulan hari ini libur jadi sekalian urus," katanya.

Setelah mengisi data diri secara online, Dina membawa serta salinan QR Code beserta syarat lain seperti foto kopi KTP, Akta Kelahiran, pas foto ukuran 4×6 dengan latar bewarna merah sebanyak 6 lembar, beserta salinan Kartu Keluarga (KK).

Meski memahami lamanya antrean lantaran menggludaknya jumlah pemohon SKCK, Dina mengharapkan agar beberala pelayanan bisa ditingkatkan.

"Wajar sih ya kalau ramai, tapi di lantai 6 sama lantai 2 itu panas ya. Sama mungkin banyakin mesin foto kopi karena kan ada yang sekalian mau legalisir juga, jadi ramai juga tuh yanh mau foto kopi," ungkap Dina.

Pemohon SKCK di Polres Metro Jakarta Utara

Pemandangan yang sama juga terlihat di Polres Metro Jakarta Utara yang diberitakan sebelumnya.

Sejumlah pemohon memadati Mapolres Metro Jakarta Utara untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) seiring dimulainya pendaftaran seleksi CPNS 2019 .

Bahkan mereka harus datang sejak pagi hari untuk memperoleh nomor antrean. Jika kehabisan, mau tidak mau mereka harus kembali datang keesokan hari agar bisa mengurus pembuatan SKCK sebagai syarat administrasi seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Seorang di antara pemohon yang rela datang pagi adalah M. Rafi Pahlevi (21). Warga Warakas, Tanjung Priok itu tiba di Mapolres Metro Jakarta Utara pada pagi hari.

"Tadi ambil nomornya subuh, jam setengah 5 pagi udah di sini. Itu udah rame dan dapetnya nomor 133," katanya, Selasa (12/11/2019).

Meski demikian, Rafi mengaku tidak berada seharian di Mapolres Metro Jakarta Utara. Rafi yang datang bersama seorang temannya itu sempat pulang ke rumah.