Berita Video
VIDEO: Tidak Kalah dari Thamrin, Gajah Mada- Hayam Wuruk Juga Punya Car Free Day
Hanya ada beberapa tenda UMKM berjejer di sepanjang jalan Gajah Mada. Sisanya didominasi stand yang dibuka oleh Suku Dinas di Pemkot Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ahmad Sabran
Minggu (10/11/2019) Jalan Gajah Mada kawasan Mangga Besar lengang. Pukul 8.30 WIB hanya Transjakarta satu-satunya kendaraan bermesin yang melewati jalur Gajah Mada dan Hayam Wuruk Jakarta Barat.
Car Free Day (CFD) di kawasan tersebut memang sudah berlangsung lebih dari satu tahun lalu. Kondisinya memang tidak seramai CFD di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Hanya ada beberapa tenda UMKM berjejer di sepanjang jalan Gajah Mada. Sisanya didominasi stand yang dibuka oleh Suku Dinas di Pemkot Jakarta Barat.
Beberapa panggung kecil disediakan untuk hiburan para pengunjung CFD. Ada musik dangdut yang diisi artis lokal, ada pula band yang ditampilkan oleh ASN Pemkot Jakbar.
Meski sound system bergema, penampilan musik tersebut tidak cukup mencuri perhatian para pengunjung. Kurang dari 10 bapak-bapak berkumpul mengerubungi biduan dangdut yang berpakaian motif loreng-loreng mencolok.
Kondisi di kedua jalan tersebut juga tidak terlalu ramai. Hanya ada beberapa pengendara sepeda, skuter dan pejalan kaki di sepanjang CFD.
Satu di antaranya Sheila (29) yang sengaja berkunjung ke CFD di kawasan Gajah Mada. Bersama ibunya, Sheila mengaku sudah sering mengunjungi CFD yang digelar setiap dua minggu sekali.
"Cukup sering sih, karena dekat juga dari rumah," kata warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat itu.
Sheila sendiri mendukung CFD digelar di kawasan tersebut. Ia hanya berharap CFD bisa digelar sesering mungkin untuk mengurangi polusi di Jakarta.
"Bagus, bagus aja sih buat olahraga, kalau bisa malah sesering mungkin," kata Sheila.
Selain Sheila, Surya (36) juga mengaku kerap mengunjungi CFD di Gajah Mada. Berbeda dengan Sheila, Surya tidak berniat untuk berolahraga di CFD tersebut. "Biasanya buat jalan-jalan aja sih," kata warga Taman Sari, Jakarta Barat itu.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) yang diadakan Pemerintah Kota Jakarta Barat dipastikan akan tetap diadakan pada 10 November mendatang meskipun bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Hal itu dipastikan dalam rapat persiapan pelaksanaan kegiatan CFD yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat Fredy Setiawan meminta seluruh Suku Dinas menyesuaikan acara CFD dengan apel hari pahlawan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Kalau bisa HBKB tetap dijalankan, karena inikan program untuk masyarakat, jadi nanti ada penyesuaian saja antara pegawai yang ikut apel atau pegawai yang ikut apel," kata Fredy dalam rapat.
Seluruh Suku Dinas Pemerintah Kota DKI Jakarta memastikan akan tetap menjalankan CFD seperti biasanya meskipun bertepatan dengan apel upacara.
Perwakilan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat memastikan bahwa personil Sudin Perhubungan siap untuk mengalihkan lalu lintas CFD pada 10 November mendatang.
"Nanti personil kami kemungkinan akan dipecah, ada yang ikut apel dan ada yang ditugaskan pengamanan HBKB," kata perwakilan Sudin Perhubungan Sarnubi.
Hampir 2 tahun Jakarta Barat memang rutin menggelar CFD setiap dua minggu sekali. Sempat berlokasi di kawasan Jalan Tomang Raya, Palmerah, kini CFD berlokasi di Jl Hayam Wuruk, Taman Sari.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) dipindahkan ke Jalan Gajah Mada hingga Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat.
Lokasi HBKB di Jakbar sejak Minggu, 10 Februari 2019 besok.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong Manalu mengatakan, semula HBKB digelar di kawasan Kota Tua, tepatnya di sepanjang Jalan Kali Besar Timur, Jalan Kopi dan Jalan Kunir, Tamansari, Jakarta Barat.
“Perpindahan lokasi itu, dilakukan untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor juga ingin memperbanyak kegiatan masyarakat dalam CFD di lokasi tersebut,” ucapnya, Sabtu (9/2/2019).
Leo menambahkan kegiatan CFD dijadwalkan pada minggu kedua setiap bulannya.
“Kegiatan CFD ini dipindahlokasikan ke Jalan Gajah Mada - Jalan Hayam Wuruk (simpang Jalan Zaenul Arifin sampai simpang Jalan Olimo) mulai hari Minggu, 10 Februari 2019 besok,” ujarnya.
Sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan stakeholder juga sudah dilakukan. Bahkan beberapa spanduk juga telah terpasang di titik lokasi yang mudah terlihat oleh masyarakat.
“Ada 52 personel ditempatkan untuk menutup 24 titik jalan dalam kegiatan CFD dan mempersiapkan jalan rute peralihan dari Harmoni - Kota serta sebaliknya rute peralihan jalan Gajah Mada - Harmoni,” sambungnya.
Leo berharap kegiatan CFD dapat memberi manfaat bagi masyarakat berupa lingkungan yang bertambah sehat. Masyarakat juga diimbau agar menyesuaikan jadwal maupun rute dengan perubahan tersebut.