KEANEHAN PKS Diungkap Fahri Hamzah, Mulai Pemecatan Hingga Kader Dimarahi Jika Bertemu Dua Sosok Ini

Kali ini, mantan Wakil DPR RI sekaligus inisiator Partai Gelora, Fahri Hamzah ungkap keanehan PKS.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Fahri Hamzah dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 

"Lalu dia dihukum di pengadilan trus dia diam aja," ucapnya.

Fahri mengatakan, sejumlah kader yang mempertanyakan kasus tersebut kepada petinggi PKS tidak diperbolehkan.

Bahkan, untuk berkomunikasi dengan dirinya dan Anis Matta pun dilarang oleh PKS.

"Kan aneh kan kok bisa gitu? Nah, sekarang kader-kadernya yang nanya kan dimarahin"

"ketemu saya dimarahin, ketemu Pak Anis dimarahin, nanya nggak boleh, dimarahin juga," pungkasnya.

Deddy Mizwar Pencetus Partai Gelora

Inisiator Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, mantan kader Partai Demokrat Deddy Mizwar juga salah satu pencetus Partai Gelora.

Fahri mengatakan, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu nantinya juga akan bicara terkait perannya dalam membangun Partai Gelora.

"Bisa dibilang demikian (Deddy Mizwar pencetus Partai Gelora). Nanti beliau juga akan bicara juga lah"

"karena tidak mungkin dia sebagai pendiri kalau dia enggak mendalami pemahamannya," kata Fahri saat ditemui di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Fahri, kedekatannya dengan Deddy Mizwar sudah berjalan sejak mantan kader Partai Demokrat itu maju sebagai wakil gubernur Jawa Barat.

"Orang Pak Deddy itu ngobrol sama kita sudah panjang, karena diterima atau tidak, suka atau tidak, karier beliau sebagai wagub jabar waktu itu yang menggandengkannya dengan Aher ya banyak merupakan hasil pendekatan yang kami buat," ujarnya.

Fahri pun mengatakan, ia tidak ingin disebut sengaja merekrut Deddy Mizwar ke Partai Gelora.

Ia menegaskan, kehadiran Deddy di partai tersebut karena hasil diskusi panjang terkait tantangan Indonesia 20 tahun mendatang.

"Nah yang saya kira kalau istilah merekrut ke Pak Deddy Mizwar, kan beliau orang yang mateng, orang tua lah, di mana kita merekrut orang tua?"

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved