Investasi

Dampak Obligasi, Reksadana Pasar Uang Masih Memberikan Untung

Di tengah penurunan suku bunga Bank Indonesia reksadana pasar uang masih mampu mencatatkan imbal hasil positif.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Di tengah penurunan suku bunga Bank Indonesia 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR), reksadana pasar uang masih mampu mencatatkan imbal hasil positif.

Bahkan, sepanjang tahun ini, kinerja rata-rata reksadana pasar uang selalu positif.

Menilik pergerakan Infovesta Money Market Fund Index 90 yang dihimpun Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana pasar uang mencapai 4,87 persen dalam 10 bulan pertama tahun ini.

Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengatakan, walau BI 7-DRR sudah turun empat kali menjadi lima persen tahun ini, hal ini belum berdampak secara langsung pada imbal hasil pasar uang.

Siapa Sangka 5 Miliarder Dunia Ini Tak Pernah Lulus SMA

Lantaran perbankan masih belum melakukan penyesuaian pada tingkat bunga deposito.

Selain itu, reksadana pasar uang juga menempatkan dana di obligasi tenor pendek.

Kinerja obligasi yang bullish membuat imbal hasil reksadana pasar uang positif.

Hal ini juga diakui Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, Agus Yanuar.

Reksadana SAM Dana Kas milik Samuel berhasil masuk 10 besar reksadana pasar uang berkinerja tertinggi secara year to date (ytd).

Jokowi Minta Bunga Turun Direspon Saham Bank Berguguran

"Mayoritas dana kelolaan SAM Dana Kas memang ditempatkan pada surat utang korporasi dengan peringkat utang minimal AA. Ini dilakukan agar risikonya tidak terlalu besar," kata Agus.

Hal yang sama juga dilakukan Sucor Asset Management yang berhasil menempatkan dua produknya di jajaran teratas reksadana pasar uang berkinerja terbaik.

Obligasi tenor pendek yang minim risiko menjadi pilihan ketimbang obligasi jangka panjang.

"Saat ini porsi obligasi kami pertahankan sekitar 50 persen dan timing maturity juga disebar sehingga tidak dalam jangka waktu yang sama," kata CEO Sucor Asset Management, Jemmy Paul Wawointana.

Karena itu, Jemmy optimistis dua produk reksadana pasar uang Sucor bisa mencetak return tujuh persen-7,1 persen hingga akhir tahun ini.

Sementara Wawan memprediksi, tahun ini kinerja rata-rata reksadana pasar uang bisa mencapai empat persen-4,5 persen.

Artinya dalam dua bulan terakhir ada potensi penurunan return pada kinerjanya.

Bayar Pajak Lewat E-Commerce, Ada 3 Situs Jual Beli Elektronik untuk Bayar Pajak

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Berkat Obligasi, Reksadana Pasar Uang Masih Memberikan Cuan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved