Pemerintahan Jokowi

Resmi Jadi Menkopolhukam, Rokcy Gerung Sebut Mahfud MD Mulai Ancam dan Teror Masyarakat, Ada Apa?

Kali ini, Rocky Gerung sebut Mahfud MD ancam masyarakat, bahkan Rocky Gerung sebut Mahfud MD meneror masyarakat.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Pengamat Politik Rocky Gerung dan Menkopolhukam Mahfud MD 

Belum lama ini, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi melantik Mahfud MD, sehingga Mahfud MD resmi menjabat Menkopolhukam RI.

Resminya jabatan Mahfud MD Menkopolhukam RI, membuat Rocky Gerung soroti Menkopolhukam Mahfud MD.

Kali ini, Rocky Gerung sebut Mahfud MD ancam masyarakat, dan bahkan Rocky Gerung sebut Mahfud MD teror masyarakat.

Simak penilaian Rocky Gerung soal Mahfud MD, dan sebut Mahfud MD ancam dan teror masyarakat Indonesia.

Rocky Gerung Sentil Mahfud MD Jadi Menkopolhukam: Dia Mulai Mengancam dan Meneror

HOTMAN Paris Marah-Marah di Ruang Sidang: Saatnya Pensiun dan Pindah ke Bali

KUNCEN Makam Astana Giri Bangun Sebut Presiden Soeharto Restui Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti tentang penunjukan Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

"Lalu, Menkopolhukam tugasnya adalah memberikan rasa aman pada masyarakat," ucap Rocky dikutip dari channel YouTube Resonansi TV, Senin (4/11/2019).

Menurut Rocky, Mahfud MD memulai tugas sebagai menteri dengan memberikan ancaman pada masyarakat.

"Justru dia (Mahfud MD) mulai dengan mengancam masyarakat, meneror, betul-betul meneror," kata Rocky.

Sudah 10 Tahun Wiranto Tak Bisa Tarik Uang Pribadi yang Dititipkan ke Bambang Sujagad

PILPRES 2024, Presiden Soeharto Restui Prabowo-Puan Hanya Satu Periode, Ini Kata Kuncen Astana Giri

UANG PRIBADI WIRANTO Tak Bisa Ditarik, Bambang Sujagad Susanto Digugat Rp 44,9 M, Ini Kata Pengacara

"jadi dipamerkanlah 'Saya sekarang berkuasa, saya akan habisi, hati-hati kalian', itu apa?"

Rocky menilai, dengan ancaman yang disampaikan itu Mahfud MD justru belum menjelaskan tentang arti kata radikal.

"Sementara dia enggak bisa tunjukkan yang mana yang disebut radikal," ucap Rocky.

"Di kepala atau perbuatannya yang radikal?" imbuhnya melanjutkan.

Ia mengungkapkan, radikal jika tak diwujudkan dalam perbuatan itu tak berbahaya.

"Kalau perbuatan radikal ada di kepala itu enggak ada efek apa-apa, setiap orang bisa berimajinasi tentang kekerasan," ujar Rocky.

"Karena memang mengaktifkan kekerasan juga bagian dari survive, perlindungan oleh hukum evolusi."

Rocky memberi perumpamaan pada masuknya Prabowo Subianto dalam Koalisi Jokowi-Maruf Amin.

Diketahui, Prabowo Subianto kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan seusai kalah dalam Pilpres 2019 lalu.

Masuk dalam kabinet, manuver Prabowo Subianto justru menjadi sorotan.

Menurut Rocky Gerung, masuknya Prabowo Subianto dalam kabinet terlihat sangat dipaksakan.

Lebih lanjut, Rocky lantas menyinggung tentang masuknya Prabowo dalam kubu koalisi.

"Karena dari awal kita kan bikin analisis bahwa sebaiknya di luar, tapi oke, masuk di dalam apa jaminannya bahwa kalau di dalam akan tetap kritis? Kan enggak mungkin itu," ucap Rocky.

Rocky justru menyebut bahwa Jokowi tak memiliki pengetahuan tentang etika bernegara.

"Jadi dari awal sebenarnya Jokowi dia enggak ngerti tentang etika bernegara, dia tidak paham bahwa konsistuennya tidak menginginkan Prabowo masuk ke dalam," kata Rocky.

"Sebaliknya juga begitu, konstituen Prabowo enggak ingin Prabowo diundang masuk ke dalam."

Menurutnya, bergabungnya Prabowo dalam koalisi menjadi wujud pemaksaaan rekonsiliasi.

"Jadi ini rekonsiliasi yang dipaksakan, sesuatu yang dipaksakan retak pertama itu pasti terlihat," kata dia.

Rocky menjelaskan, Jokowi memperlihatan ketakutan atas posisi Prabowo dalam kabinet.

"Sekarang mulai terlihat bahwa presiden mungkin mulai khawatir jangan-jangan Prabowo power building di dalam," ucapnya.

Lantas, ia menyinggung tentang hak veto yang diberikan Jokowi pada Mahfud MD.

"Lalu dikasihlah hak veto Pak Menko untuk menguji kebijakan menteri pertahanan," kata Rocky.

"Sebetulnya dasarnya adalah ketakutan presiden untuk memberi kepercayaan pada menterinya mengatur bidang pertahanan, jadi buat apa diveto."

Rocky menilai pemberian hak veto pada Mahfud MD itu cukup aneh.

"Veto kan haknya presiden di sidang paripurna, kenapa diwakilkan pada menko? Yang juga urusan menko kan bukan memveto menterinya kan," terang Rocky.

Ia lantas menduga adanya persaingan kekuasaan antara Prabowo dengan Mahfud MD.

"Jadi terlihat persaingan pertama antara gesture publiknya Prabowo dengan  gesture  publiknya menko-nya, yaitu Pak Mahfud," ujarnya.

"Dan terlihat orang menganggap bahwa Profesor Mahfud terlalu mempromosikan kekuasaan."

Simak video selengkapnya dari menit awal:

Rocky Gerung Ungkap Prabowo akan Bersitegang dengan Kementrian Keuangan

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (4/11/2019), Rocky Gerung menilai masuknya Prabowo Subianto tidak membawa perubahan signifikan dalam Kabinet Jokowi.

"Enggak ada yang signifikan, karena keputusannya pasti keputusan sidang kabinet kan."

"Jadi apapun yang diusulkan oleh Prabowo kalkulasi ekonominya akan diperiksa oleh Menteri Keuangan, kesehatan enggak," jekas Rocky Gerung.

Misalnya saja Prabowo Subianto akan mendatangkan alat tempur seperti yang diisukan mungkin hal itu juga tak begitu saja terjadi.

Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.

"Secara anggaran proposal pertahanan yang sekarag diagungkan publik bahwa ada usulan untuk mendatangkan beberapa peralatan alat tempur mutakhir ya boleh saja tapi APBN kan ada batasnya," ujar Rocky Gerung.

Jadi akan ada lagi semacam ketegangan antara Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan.

Hal itu seperti saat adanya ketegangan antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang sempat dinaungi BJ Habibie.

"Sama dulu zaman, jaman Pak Habibie kan begitu. Karena Pak Habibie memegang industri strategis maka Habibie berhak untuk minta anggaran sebesar apapun."

"Pada waktu itu kita tahu, teknolog di bawah pimpinan Pak Habibie dianggap oleh teknorat di bawah pimpinan Widjojo ekonom UI menganggap bahwa seluruh proposal Habibie bagus, tapi secara anggaran enggak kuat maka bertentangan antara teknokrat-teknokrat," jelas Rocky Gerung.

Sehingga, Rocky Gerung menilai nantinya akan kembali ada ketegangan dengan Kementerian Keuangan.

Mengingat Prabowo Subianto akan berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan Pertahanan.

"Hal yang sama juga bakal terjadi di Kabinet hari ini, karena Prabowo akan berupaya memaksimalkan kehadirannya di bidang dan pengetahuannya di bidang pertahanan maka harus tersedia anggaran," kata Rocky Gerung.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Prabowo Jadi Menhan, Rocky Gerung Singgung soal Ketakutan Jokowi: Mulai Khawatir

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved