Setiap Tanggal 5 November Memperingati Hari Kesadaran Tsunami Dunia, Ini Awal Mulanya
Setiap tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia alias World Tsunami Awareness Day.
Tsunami itu menerjang sebuah kampung kecil di Peninsula Kii (sekarang Hirokawa), sebelah barat Jepang.
Seorang kepala kampung dan petani di daerah tersebut yang bernama Hamaguchi Goryo, berhasil menyelamatkan seluruh warganya dengan cara unik.
Saat ia melihat arus laut tiba-tiba surut, Hamaguchi berpikir bencana tsunami akan datang.
Tanpa berpikir panjang, ia langsung membakar lumbung padi miliknya yang berada di atas bukit.
• Ingin Memulai Bisnis? Ikuti 7 Langkah Ini
Hal ini dilakukan agar warganya naik atas bukit untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Siapa sangka, apa yang dilakukan Hamaguchi dapat menyelamatkan seluruh warga.
Dan hal inilah yang disarankan para ahli jika ada peringatan tsunami, yakni pergi ke tempat tinggi.
Setelah itu, Hamaguchi membantu komunitasnya untuk membangun kembali desanya agar menjadi lebih baik dan lebih kuat dalam menahan guncangan gempa di masa depan.
Serta membangun tanggul dan menanam pohon sebagai penahan tsunami.
Pengamatan hari itu akan membantu menyebarkan kesadaran di antara orang-orang di seluruh dunia dalam hal-hal yang berkaitan dengan bahaya tsunami dan harus menekankan pentingnya sistem peringatan dini untuk mengurangi kerusakan dari bencana alam yang sering merusak.
Ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali pengetahuan tradisional (kearifan lokal) tentang tsunami.
• Ini Kata Pendiri Hedge Fund Terbesar di Dunia yang Juga Miliarder soal Sukses: Pemimpi dan Realis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Kesadaran Tsunami Sedunia, Asalnya dari Kearifan Lokal Jepang