Sejumlah Pasal yang Disangkakan Terhadap Sosok Pengacara Bernama Elza Syarief oleh Nikita Mirzani

Sosok artis sekaligus pembawa acara, Nikita Mirzani mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (5/11/2019).

Datang sekitar pukul 18.00, dengan ditemani oleh kuasa hukumnya Fahmi Bachmid, Niki sapaan akrab Nikita Mirzani mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

Di bawah guyuran hujan, Niki yang baru pulang syuting datang memenuhi panggilan polisi atas kasus perseteruan yang menderanya dengan Elza Syarief.

Niki melaporkan Elza atas tuduhan pencemaran nama baik.

Ia melaporkan Elza atas pernyataan Elza Syarief yang menyebut Niki adalah seorang informan polisi atau cepu atas tuduhan narkoba di kalangan artis.

• Sang Rubah Melumat Barisan Orang Suci dengan Pesta 9 Gol Dampak Filosofi Menyerang Brendan Rodgers

Elza Syarief melontarkan pernyataan itu saat di sebuah acara stasiun televisi swasta yang dipandu oleh Hotman Paris.

Oleh sebab itu Nikita sangat tidak terima dengan peryataan tersebut. Oleh sebab itu pada tanggal 16 September 2019, Niki langsung melaporkan Elza ke Polda Metro Jaya.

Kepada awak media, Nikita dicecar 14 pertanyaan oleh pihak kepolisian.

• Ritual dan Cerita Mistis di Balik Mumifikasi Mesir Kuno

Menurut kuasa hukumnya, Niki dicecar pertanyaan seputar peryataan Elza Syarief yang menyebut Niki adalah seorang cepu.

"Pertanyaan ada 14, yang terpenting itu peristiwanya dari kapan, kejadiannya dimana, dan apa buktinya" ungkap Fahmi, kuasa hukum Nikita Mirzani.

Niki melaporkan Elza dengan sangkaan Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 ayat 3 atau Pasal 36 ayat 2 Jo Pasal 51 Ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 terkait dengan ITE atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Tidak hanya melaporkan Elza Syarief, hari ini, Niki juga membawa beberapa barang bukti.

"Kalau bukti banyak, kita bisa membukanya dari media online maupun televisi, semua itu telah kita serahkan ke kepolisian" kata Fahmi. (Muhammad Naufal))

Sebelumnya, disampaikan, sosok artis cantik, Nikita Mirzani mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Dia hadir dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.