Kebakaran
Polisi Periksa Enam Saksi Terkait Kebakaran Gedung Hailai Ancol
Polisi memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa kebakaran yang menimpa Gedung Hailai Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/11/2019) pukul 23.00 WIB.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Polisi memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa kebakaran yang menimpa Gedung Hailai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (4/11/2019) sekira pukul 23.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan enam orang saksi yang diperiksa itu merupakan pekerja yang sedang melakukan pembongkaran di lokasi.
"Jadi kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi. Mereka terdiri dari pekerja yang melakukan pembongkaran," ucap Budhi, Selasa (5/11/2019).
Budhi menambahkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sekuriti yang setiap harinya bertugas melakukan pengamanan di lokasi tersebut.
"Tentunya dari mereka kita mencoba mencari keterangan atau menggali dari mana sumber api itu berasal," kata Budhi.
• VIRAL Posisi Aneh Mobil Tersangkut di Selokan Air Kalideres, Ini Kata Polisi
• 2 Juta Penonton Saksikan Film Terbaru Gong Yoo dalam 11 Hari di Bioskop Korea Selatan
• Anggaran TROTOAR di Jakarta Capai Rp 1,1 Triliun, Ini Penjelasan Kepala Dinas Bina Marga DKI
• Film Perempuan Tanah Jahanam Jadi Box Office, Christine Hakim Bersyukur Dilibatkan Joko Anwar
Selain itu Budhi menegaskan pemilik gedung juga akan dimintai keterangan untuk mengetahui kronologis yang sebenarnya sebelum terjadi kebakaran.
"Nanti kita akan mintai keterangan, kita mulai dari TKP dulu, dari para pekerja, dari para saksi-saksi, sekuriti dan seterusnya. Lalu kita akan meningkat bagaimana para pekerja ini melakukan pembongkaran di sini. Kan tentunya juga atas perintah dari pemiliknya," ucapnya.
Menurut Budhi, kebakaran itu tidak sampai menelan korban jiwa maupun korban luka.

Setelah dilakukan pengecekan, 30 orang pekerja yang melakukan pembongkaran, seluruhnya dalam keadaan selamat.
• Ketika Para Lansia yang Keriput Sibuk Mencari Malaikat Izrail Si Pencabut Nyawa
"Sehingga kami sampai saat ini bisa memastikan tidak ada korban jiwa di dalam (gedung) karena memang kondisi sudah kosong pada saat itu," katanya. (jhs)