Pasar Ikan Situ Tunggilis Jual Berbagai Macam Ikan Segar Dipatok Harga

Situ Tunggilis di pinggir Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Bukan hanya sebagai sumber ekonomi masyarakat sekitar, Situ Tunggilis juga menjadi tempat rekreasi.

Situ Tunggilis yang memiliki luas sekira 30 hektar ini juga sering dikunjungi warga untuk menikmati suasana alam.

Ditambah terdapat juga terdapat pasar ikan yang membuat magnet tersendiri bagi pengunjung Situ Tunggilis.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, Selasa (5/11/2019), Pasar Ikan Situ Tunggilis ini persis berada di samping Situ Tunggilis, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di Pasar Situ Tunggilis terdapat empat kios ikan yang menjajakan dagangannya kepada sejumlah pengunjung.

Para pedagang menjual berbagai macam ikan seperti ikan mujair, gurame, mas, patin, pawal, dan gabus dalam kondisi segar.

• Situ Tunggilis Sumber Kehidupan Warga Desa Situsari dan Tempat Rekreasi

• Jangan Abaikan Waktu Pemulihan Bagi Penderita Encephalitis alias Radang Otak

Tak hanya itu, para pedagang di pasar ikan situ Tunggilis ini juga menjual kerang, siput hingga kijing dengan harga murah.

Ikan-ikan tersebut dijual dari harga Rp 15.000 sampai Rp 60.000per kilogram. Sedangkan, kerang, siput dan kijing dijual seharga Rp 20.000 per kilogram.

 "Ikan mujair Rp 15.000 per kilo, ikan mas, patin dan bawal itu Rp 25.000 per kilo. Ikan Gurame Rp 45.000 per kilo, lalu ikan gabus yang gede Rp 60.000u per kilo," ujar pedagang ikan, Ketek (50).

Namun, tak  ikan yang dijual itu dari Situ Tunggilis, melainkan  juga dari Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat.

 "Ini ikannya sebagian dari waduk Cirata, jadi memang penggabungan saja dari danau situ Tunggilis," katanya.

Ketek mengatakan, sehari bisa menjual sampai 10 kilogram kepada pengunjung dan memperoleh keuntungan kotor berkisar  Rp 2 juta.

• Cegah Penyakit Jantung Lebih Dini, Ini Penyebab Penyakit Berujung Maut dan Bisa Dikendalikan

• Kenali Penyakit Jantung, Tandai Gejala-gejalanya Untuk Menyelamatkan Hidup Anda

Pasar ikan situ Tunggilis dibuka dari jam 07.00 WIB hingga 09.00 WIB atau hingga ikan habis terjual.

Seperti diberitakan sebelumnya, Situ Tunggilis di pinggir Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, menjadi sumber kehidupan Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Situ Tunggilis dianggap warga sebagai 'surga' untuk mendapatkan rezeki dari berbagai sektor, salah satunya penjualan ikan.

Tak hanya itu, situ seluas 30 hektar ini juga sering dikunjungi warga untuk menikmati suasana alam sekitar.

Warga juga bisa mendapatkan persediaan air berlimpah untuk digunakan mandi dan minum.

"Iya situ ini merupakan salah satu sumber rezeki buat kami," ujar Senah (55) kepada Warta Kota saat ditemui di lapak warungnya, di Cieleungsi, Bogor, Selasa (5/11/2019).

• Alasan Joko Anwar Tanpa Pikir Panjang Terima Tawaran Garap Naskah Film Ratu Ilmu Hitam

• Andien Aisyah Lepaskan Emosi Menjadi Ibu Lewat Buku Belahan Jantungku

 Menurut dia,  setiap hari di area situ memang selalu ramai. Apalagi jika saat hari libur tiba.

 "Di sini ramai mulu memang, mereka ke sini cuma sekedar nikmatin suasana situ bersama keluarga,”  ucapnya.

Selain itu, banyak warga juga yang mencari ikan dengan cara menjala, agar mendapat ikan lebih banyak dan nantinya bisa dijual.

 "Iya rata-rata memang menggunakan jala biar dapat ikan banyak dan nanti dijual, kalau yang mancing juga ada," kata Senah.

Biasanya, warga bisa mendapatkan sampai 10 kilogram ikan per hari saat menjala beragam jenis ikand di Situ Tunggilis.

"Hasil tangkapan kami, ada mujair ada ikan sepat, ada ikan gabus. Lalu ya kami jual harga biasanya 15 ribu per kilogram buat bayar sekolah anak-anak," tutur Senah.