Lingkungan Hidup
Evaluasi dari Kalangan Ibu PKK Curhat Soal Ajang Car Free Day yang Sepi kepada Pemkot Jakarta Barat
Fredy Setiawan menegur beberapa instansi yang terlibat dalam meramaikan CFD Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany |
Sudah berlangsung beberapa tahun, penyelenggaraan Car Free Day (CFD) di Jakarta Barat masih banyak menuai catatan.
Catatan evaluasi itu terkait dengan CFD yang dianggap masih sepi pengunjung.
Dalam rapat persiapan CFD Jakarta Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredy Setiawan menegur beberapa instansi yang terlibat dalam meramaikan CFD Jakarta Barat.
Beberapa di antaranya yakni Suku Dinas UMKM, Suku Dinas Dukcapil, dan Suku Dinas Kesehatan serta camat dan lurah yang terlibat.
• CFD Jakarta Barat Dipastikan Tetap Jalan Meski Bertepatan Hari Pahlawan dengan Skema Apel Para PNS
Fredy mengaku menerima laporan kalangan ibu PKK yang menggelar stand di CFD, Jakarta Barat.
"Kemarin, ada Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang curhat gak laku ini harus termonitor oleh UMKM," kata Fredy saat dalam rapat persiapan CFD bulan November yang digelar di Kantor Wali Kota, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019).
Fredy meminta UMKM untuk memantau betul stand mana saja yang sepi dan ramai. Sehingga hal tersebut bisa dipetakan dan dicarikan solusi bersama.
"Jadi harapannya CFD ini juga bawa dampak perekonomian warga," kata Fredy.
• Drama Percintaan Dinar Candy kembali Kandas Setelah Terungkap Sosok Sang Pujaan Hati sudah beristri
Selain UMKM, ia juga meminta laporan dari Sudin Dukcapil dan Sudin Kesehatan terkait efektifitas stand yang dibuka di CFD tersebut.
Ia meminta para Sudin melaporkan berapa pelayanan kesehatan dan pelayanan Dukcapil yang dilakukan di CFD tersebut.
"Kasihankan teman-teman Dukcapil sudah kerahkan komputer gak taunya tidak dimanfaatkan," sindir Fredy.
Kepala Suku Dinas UMKM Jakarta Barat Nuraini Sylviana mengaku belum menerima laporan ibu-ibu PKK yang menyebut hasil dagangan di CFD tersebut sepi.
"Kalau hasil relatif ya, karena CFD kan gak lama mereka juga berjualankan hanya 4 jam saja," kata Sylvi saat dihubungi lewat sambungan telpon, Selasa (5/11/2019).
• Dubes Tantowi Yahya Ungkap Peran Besar dan Strategis yang Dilakukan BKSAP di Bawah Fadli Zon
Meski demikian, Sylvi mengakui bahwa promosi CFD Jakarta Barat masih dianggap kurang.
"Tinggal informasinya saja digenjot lagi agar masyarakat pelosok sampai bawah tahu Jakarta Barat juga punya CFD," kata Sylvi.
Dalam CFD Jakarta Barat ada 15 stand resmi yang disediakan Pemerintah Kota. Rinciannya 7 stand dari Kecamatan Taman Sari dan 8 stand dari PKK.
• Pemerintah Harus Mengatasi Persoalan Ekonomi dengan Cepat Bukan Mengalihkan Isu dengan Radikalisme