Kongres Luar Biasa PSSI

Pimpin PSSI, Mampukah Iwan Bule Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2024 dan Olimpiade 2032?

MOCHAMAD Iriawan pernah menargetkan Indonesia masuk Piala Dunia 2024 dan Olimpiade 2032, jika ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

Wartakotalive/Angga Bhagya Nugraha
Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Komjen Pol Mochamad Iriawan saat ditemui Warta Kota di Kantor Lemhanas, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019). 

MOCHAMAD Iriawan pernah menargetkan Indonesia masuk Piala Dunia 2024 dan Olimpiade 2032, jika ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

Hal itu ia katakan saat menjabarkan visi dan misinya dalam acara ngobrol bola di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Salah satu target awal jika dirinya nanti terpilih menjadi Ketum PSSI, adalah ingin membawa Indonesia digdaya di kawasan Asia Tenggara.

Sebab, Indonesia yang secara geografis dan jumlah penduduknya terbanyak jika dibandingkan negara lain, hanya berada diperingkat keempat se-Asia Tenggara.

 Fahri Hamzah Bilang Pemindahan Ibu Kota Nyaris Tak Masuk Akal karena Alasan Ini

“Saya sudah jelaskan dalam visi misi saya, komitmennya saya ingin PSSI maju."

"Ingin PSSI berkiprah di dunia internasional, tentunya berbagai step yang harus dilalui."

"Bisa dikatakan dalam setahun dua tahun ini bisa juara ASEAN, syukur-syukur lebih cepat lebih baik,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

 Rombongan DPR Dipimpin Fadli Zon Ditolak Masuk Asrama Mahasiswa Papua, Ada Spanduk Bertuliskan Ini

“Kemudian juga di tahun berikutnya kita coba untuk berkiprah di Asia. Sekarang kita di Asia di rangking ke-75, sedangkan di FIFA 164, di ASEAN kita keempat."

"Ya sangat disayangkan kita negara cukup besar tapi tidak bisa merebut di ASEAN,” sambungnya.

Tak hanya juara di ASEAN, mantan Kapolda Metro Jaya itu juga ingin Indonesia masuk Piala Dunia 2024 dan tahun 2032 tampil di Olimpiade.

 Kronologi Warga Tangerang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Universitas Pancasila, Sedang Tunggu Anak

Menurutnya, target-target tersebut adalah mimpi Indonesia yang harus terus digapai.

Untuk itu, masalah pembenahan pembinaan usia dini, fasilitas, wasit dan sport science, pun akan ia maksimalkan demi tercapainya target-target itu.

“Kita harus punya perencanaan dan mimpi, sehingga apa yang mimpi kita inginkan bisa terwujud dengan pola-pola yang saya sampaikan tadi."

 BREAKING NEWS: Satu Korban Pohon Tumbang di Universitas Pancasila Meninggal, Ini Identitasnya

"Modernisasi, tata kelola, ada big data, baik itu pemain, pelatih, wasit."

"Kemudian ada sport science, ada pembinaan usia dini dan pembinaan soccer camp nanti bisa di sawangan atau di Sentul,” paparnya.

Instruksi Presiden

Iwan Bule juga menjabarkan secara singkat mengenai Instruksi Presiden (Inpres) soal percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

Iwan Bule mengatakan, Presiden Joko Widodo kerap membahas khusus permasalahan sepak bola Indonesia.

Ia pun meyakini Inpres yang didukung oleh beberapa kementerian dan lembaga ini ke depan akan membuat persepakbolaan Indonesia lebih maju.

 FOTO-FOTO Pohon Tumbang di Universitas Pancasila, Dua Orang Jadi Korban

“Kita juga bersyukur Bapak Presiden kita sangat memperhatikan sepak bola."

"Saya dapat informasi beliau sudah beberapa kali rapat kabinet terbatas, berkaitan hanya khusus membahas bola,” papar Iwan Bule.

“Mari kita songsong apa yang diinginkan beliau kemajuan bola Indonesia."

 Fakfak Rusuh, Kominfo Lambatkan Akses Internet

"Beliau sudah mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan kemajuan sepak bola Indonesia,” tambah Iwan.

Dalam Inpres tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan 12 menteri beserta para gubernur, bupati, dan wali kota, ambil bagian dalam percepatan peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional.

Salah satu isi Inpres tersebut, para gubernur dan bupati atau wali kota agar mengalokasikan anggaran APBD untuk pembangunan sarana dan prasarana sepak bola di wilayah masing-masing.

 Prajurit Berpangkat Pratu Ini Ungkap Jumlah Gajinya kepada Panglima TNI, Juga Bilang Pacarnya Setia

“Itu item-nya sudah ada, dengan itu kita akan langsung berkoordinasi dengan kementerian terkait."

"Ya nanti kapan KLB saya tidak tahu, yang jelas itu akan saya tindak lanjuti, karena leading sector-nya PSSI untuk bisa menyambut apa yang tertuang dalam inpres tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, hasil Kongres Luar Biasa di Hotel Mercure, Ancol pada 27 Juli 2019, menghasilkan percepatan pemilihan Ketum dan Exco baru untuk periode 2020-2024.

Pemilihan yang semula akan diadakan pada awal 2020, berkat kesepakatan bersama maka akan dihelat pada 2 November 2019. 

Hari ini, Mochamad Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Lantas, mampukah ia mewujudkan target-target tadi? Waktu yang akan menjawab.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menjadi Ketua Umum PSSI ke-17.

 BREAKING NEWS: Iwan Bule Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI

Dikutip dari laman pssi.org, berikut ini daftar lengkap Ketua Umum PSSI:

- Soeratin Sosrosoegondo 1930 - 1940

- Artono Martosoewignyo 1941 - 1949

- Maladi 1950 - 1959

- Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 - 1964

- Maulwi Saelan 1964 - 1967

- Kosasih Poerwanegara 1967 - 1974

- Bardosono 1975 - 1977

- Ali Sadikin 1977 - 1981

- Sjarnoebi Said 1982 - 1983

- Kardono 1983 - 1991

- Azwar Anas 1991 - 1999

- Agum Gumelar 1999 - 2003

- Nurdin Halid 2003 - 2011

- Djohar Arifin Husin 2011 - 2015

- La Nyalla Mattalitti 2015 - 2016

- Edy Rahmayadi 2016 - 2019

- Mochamad Iriawan 2019 -

Dalam pemilihan tersebut, Iwan Bule memperoleh 82 suara dari 86 voters.

Tiga suara tidak sah, sementara satu lagi tidak masuk (Vijaya Fitriyasa pemilik Persis Solo keluar dari Kongres). (Abdul Majid)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved