Berita Internasional
MERINDING! Wajah Pria Berlumuran Darah Saat Mendaki Gunung Sendirian, Sempat Bertemu Sosok Hitam
Seorang pria nekat mendaki gunung sendirian, dan mendadak wajah pendaki gunung berlumuran darah setelah bertemu penampakan sosok hitam.
Karena beberapa alasan, termasuk agar pendaki lain tak merasa takut mendaki, ia tak menyebutkan nama gunung itu.
Pria yang bekerja sebagai insinyur di Ho Chi Minh, Vietnam itu membagikan kisahnya ketika ia akan turun menuju kaki gunung di Selangor, Malaysia, sekitar pukul 12 malam.
Ketika itu kondisi kakinya mengalami cedera ringan, lelaki asal Pulau Pinang itu berjalan di kawasan hutan yang sepi.
Saat sudah sampai bawah dan akan menuju mobilnya, tiba-tiba perasaannya tak enak. Tapi ia sendiri tak tahu kenapa.

"Sambil berjalan, saya mendapat gambaran sesuatu di mobil saya. Saya berjalan selama dua jam ke tempat parkir di tepi sungai."
Lebih dekat ke area parkir mobil, ia mencium aroma asap rokok sekitar 100 meter dari lokasinya.
Dalam cahaya, ia melihat sekelebat sosok manusia berdiri di belakang mobilnya, seakan-akan sedang melihat-lihat dan memegang sesuatu.
"Saya mulai mencium bau asap rokok dan melihat seperti seseorang di belakang mobil, ia melihat mobil ke kiri dan ke kanan, dia memegang sesuatu, tetapi saya bahkan tidak melihatnya merokok."

Saat itu Hanizamal tak memikirkan apa-apa, justru senang karena merasa ada temannya.
"Saya tidak memikirkan apa-apa dan itu menyenangkan karena saya akhirnya menemukan orang-orang setelah malam sebelum saya naik gunung sendiri," katanya.
Hanizamal mengakui dirinya senang mendaki sendirian karena ingin lebih dekat dengan Tuhan dan menantang dirinya sendiri.
Hanizamal mencoba untuk mendekati objek itu dan begitu dia ingin berbicara dengannya, dia terkejut oleh sosok hitam yang berbalik ke arahnya dan hilang dalam asap gelap.
Hanizamal seketika merinding, bulu kuduknya berdiri.
Insinyur itu kemudian melihat sekeliling karena takut makhluk itu tidak benar-benar pergi tapi justru memanggil 'teman-temannya' datang.
Tanpa menunda, ayah tiga anak itu mengganti baju dengan yang lebih bersih dan menyalakan mesin menuju Tempat Istirahat dan Pemeliharaan Tanjung Malim (R&R) untuk beristirahat.