Kejahatan Siber Masih Mengandalkan Metode Phising untuk Kelabui Perusahaan

penjahat cyber menargetkan merek global teratas dan penggunanya di berbagai industri melalui operasi kit phishing

Tribunnews.com
Ilustrasi 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Vendor produk teknologi informasi Akamai Technologies menerbitkan temuannya yang bertema keamanan phising 2019.

Temuan penelitian tersebut menunjukkan bahwa penjahat dunia maya saat ini menggunakan strategi pengembangan dan penyebaran berbasis perusahaan, seperti Phishing-as-a-Service (PaaS).

Strategi ini digunakan untuk memanfaatkan beberapa merek teknologi terbesar di dunia, dengan 42,63 persen domain yang diamati menargetkan Microsoft, PayPal, DHL, dan Dropbox.

Laporan tersebut merinci bahwa phishing tidak lagi hanya ancaman berbasis email, tetapi telah meluas hingga mencakup media sosial dan perangkat seluler.

Menjelang Harbolnas, E-Commerce Diminta Waspadai Lonjakan Traffic

Ancaman phising bahkan telah menjangkau dan menyentuh semua industri.

"Phishing adalah masalah jangka panjang, yang kami perkirakan akan membuat musuh terus-menerus mengejar konsumen dan bisnis, hingga program pelatihan kesadaran pribadi dan teknik pertahanan berlapis diterapkan," kata Martin McKeay, Direktur Editorial Negara Internet/Keamanan lapor untuk Akamai.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa penjahat cyber menargetkan merek global teratas dan penggunanya di berbagai industri melalui operasi kit phishing yang sangat terorganisir dan canggih.

Selama periode penelitian, dengan 6.035 domain, dan 120 variasi kit, teknologi tinggi adalah industri teratas yang ditargetkan oleh phishing.

Investasi Bodong Berkedok Bisnis Multi Level Marketing, Berikut Penjelasn OJK

Target kedua adalah layanan keuangan, dengan 3.658 domain dan 83 varian kit. E-Commerce (1.979 domain, 19 varian kit) dan media (650 domain, 19 varian kit).

Menurut pemantauan Akamai, Microsoft, PayPal, DHL, dan Dropbox adalah merek yang menjadi target teratas dalam hal phishing.

Microsoft mengambil 21,88 persen dari total domain (3.897 domain dan 62 varian kit), PayPal mengambil 9,37 persen dari total domain (14 varian kit), DHL (7 varian kit) yang menggunakan 8,79 persen dari total domain dan Dropbox memiliki 2,59 persen (11 varian kit) dari total domain.

Tarif Tol Jagorawi dan Dalam Kota Akan Naik, Jakarta-Tangerang Berlaku 2 November

Menurut penelitian Akamai, 60 persen kit phishing yang diamati aktif selama 20 hari.

Umur pendek ini kemungkinan taktik penjahat untuk dapat terus mengembangkan metode penghindaran baru agar tidak terdeteksi.

Untuk itu, McKeay menyarankan agar perusahaan melakukan uji keamanan tuntas agar selalu berada di depan penjahat siber.

Berikut Daftar 5 Vendor Smartphone Terbesar di Dunia pada Saat Ini

Berita ini sudah diunggah di Info Komputer dengan judul Akamai: Phising Jadi Andalan Penjahat Siber Kelabui Perusahaan

Sumber: Info Komputer
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved