Pelatih PSIS Putri Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya di Laga Pamungkas Seri 2 Grup A Liga 1 Putri

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

PSIS Putri menutup seri 2 Liga 1 Putri 2019 Grup A dengan hasil tidak memuaskan.

Bertanding melawan PS Sleman Putri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (31/10/2019) tim besutan Johan Arga Pramudya takluk 0-1.

Gol PS Sleman Putri dicetak oleh Okta Berti Hardiyanti dimenit ke-78 melalui skema set piece bola mati.

Atas kekalahan yang diderita oleh timnya, Johan Arga Pramudya mengaku bahwa kekalahan PSIS Putri itu tak terlepas dari peran dirinya yang merubah skema permainan.

"Kekakalahan ini murni kesalahan saya karena mengubah taktikal. Pemain sudah kerja keras ini tanggung jawab saya dan saya evaluasi untuk seri ketiga," ujarnya.

• Jelang Hadapi Semen Padang, Skuat Bhayangkara FC Berlatih Penguatan Otot

• Persita Mantapkan Tim dengan Laga Uji Coba Jelang Babak Delapan Besar Liga 2 Indonesia

• Jakarta Timur FC Taklukkan Pemuda Jaya 4-0 Sekaligus Rebut Posisi Puncak Klasemen Sementara

Terkait timnya yang tampil dominan, Johan Arga Pramudya menilai bahwa sepakbola itu tak bisa diprediksi.

Menurutnya, meski tampil dominan bukan berarti suatu tim dapat memenangkan suatu pertandingan.

"Sepakbola menyakitkan begitu, kita tampil bagus selama 90 menit tapi lawan hanya satu freekick dan mampu mencetak gol," paparnya.

Sementara itu, pemain tengah PSIS Putri, Dinar Kartika Sari memaparkan bahwa kekalahan yang diderita oleh timnya murni karena faktor ketidak berpihakan dewi fortuna.

"Kami sudah berjuang di lapangan. Tapi kami cuma kurang beruntung saja di laga kali ini," paparnya.