Kebakaran

Sukarno Secara Sadar dan Suka Rela Mau Berkorban Agar Api Tidak Menyambar Rumah Warga

Akibatnya, tangannya pun harus menerima 10 jahitan karena menarik seng rumah tetangga yang terbakar.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Sukarno (51) terluka karena dia menarik seng tetangga agar api tidak menyambar kediaman warga. 

"Korban langsung ditangani oleh Puskesmas setempat dan mendapatkan 10 jahitan," kata Joko.

Terungkap Tidak Terpilihnya Yusril dan Fahri Hamzah Ungkap Parpol Dekati Presiden dengan Memecatnya

Joko menjelaskan sebanyak 104 warga korban kebakaran di Taman Kota diungsikan di musala dekat rumah penduduk. Kata Joko pihaknya telah menyediakan terpal dan matras untuk para pengungsi.

"Diperkirakan ada 104 warga dari 26 KK yang terdampak kebakaran, kami sudah siapkan skema pengungsian," kata Joko saat ditanyai Wartakotalive.com Rabu (30/10/2019) di lokasi kejadian.

Joko menjelaskan untuk sementara Mushola Al Ikhlas di dekat pemukiman tersebut akan dijadikan tempat pengungsian sementara warga.

Setidaknya kata Joko pihaknya sudah menyediakan terpal dan matras untuk para pengungsi.

Selain itu untuk kebutuhan pangan pihaknya telah mempersiapkan dapur umum di sekitar pengungsian.

"Ini sudah mulai memasak, kemungkinan pukul 16.00 WIB sudah dapat didistribusikan," jelas Joko.

Kata Joko, kebakaran di RT 16 RW 05 itu telah menghanguskan 23 rumah petakan. Ia masih belum bisa menaksir jumlah kerugian materil akibat kebakaran tersebut.

Joko menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. "Hanya ada satu korban luka terkena sayatan senk, sudah dijahit oleh Puskesmas setempat," jelas Joko.

Adapun pihak yang sudah diturunkan antaranya Camat kembangan, Pengendali Satpol PP Kecamatan Kembangan, Kasipem kel kembangan utara dan jajaran, Regu 2 Satpol PP Kecamatan Kembangan, Satpol PP Kelurahan Kembangan utara dan TNI dan Polri Kecamatan Kembangan.

Diberitakan Wartakotalive.com rumah semi permanen di dekat Stasiun Taman Kota menjadi sumber api dari kebakaran yang terjadi di pemukiman Taman Kota, Kembangan Barat, Jakarta Barat. Diprediksi api berasal dari konsleting listrik.

Hal tersebut diungkapkan Perwira Operasi Sudin Jakbar. "Kemungkinan karena konsleting listrik di rumah itu," kata Heroe kepada Wartakotalive.com sambil menunjuk asal api di lokasi kejadian Rabu (30/10/2019).

Heroe mengatakan laporan adanya kebakaran diterima pukul 09.25 WIB. Api padam 45 menit kemudian setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

"Diperkirakan ada 19 pintu yang terbakar, api cepat merambat karena rumah didominasi papan triplek," kata Heroe.

Puluhan Lampu yang Seharusnya Ada di Pedestrian Belakang Kantor Wali Kota Bekasi Rusak dan Hilang

Heroe memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Hingga pukul 11.05 WIB petugas masih berusaha mendinginkan lokasi kebakaran.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved