Lingkungan Hidup
DPRD Menyarankan Pemkab Bekasi Membeli Water Master untuk Mengatasi Tumpukan Sampah Kali Jembe
Nyumarno mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membeli alat berat jenis water master.
Penulis: Muhammad Azzam |
Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Nyumarno mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membeli alat berat jenis water master.
Alat ini multifungsi diharapkan bisa digunakan membersihkan sampah, menyedot lumpur, bahkan bisa juga mengeruk.
"Karena, Kabupaten Bekasi banyak masalah sampah, saya mendorong agar beli alat itu."
"Selain terus melakukan upaya menyadarkan masyarakat," ujar Nyumarno, Rabu (30/10/2019).
Jika Pemkab Bekasi mempunyai alat tersebut, kata Nyumarno, maka berbagai fungsi bisa dilakukan. Mulai membersihkan sampah di sungai-sungai, termasuk membersihkan tanaman semacam eceng gondok (Eichhornia Crassipes) dan sejenisnya.

Kemudian dapat dipergunakan mengeruk lumpur sungai. Langkah itu dapat menghemat anggaran normalisasi sungai yang memakan anggaran besar dari APBD.
"Alat ini memang mahal, tapi fungsinya kan banyak. Alat ini juga dapat disewakan ke daerah tetangga yang belum memiliki, sehingga ada pendapatan masuk ke daerah," kata Politisi Partai PDIP tersebut.
Sementara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, terutama persoalan sampah ini.
Nyumarno berpendapat, harus ada Peraturan Daerah (Perda) yang memaksa kesadaran maupun kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah.
Mulai sanksi ketika kedapatan membuang sampah di sungai, lalu pemilahan sampah rumah tangga baik organik dan non organik.
"Intinya ada mekanisme dan aturan alur sampah itu yang harus lebih dulu diproses. Ya intinya tuh 3R, reuse, reduce dan recycle," jelas dia.
Kali Jembe, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menjadi lautan sampah.
Kali Jambe yang berada di RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi dipenuhi tumpukan sampah.
• Kolaborasi Pendidikan Bertaraf Global Diwujudkan di Sekolah Pinggiran
Pengamatan Warta Kota, tumpukan sampah itu didominasi sampah rumah tangga, plastik, styrofoam.
Bahkan terlihat ada sampah kasur, bantal, kayu, batang pohon pisang hingga kulkas bekas.