Mayat PNS Dicor

Penggali Kubur yang Terlibat Pembunuhan PNS dan Mayatnya Dicor Ternyata Sudah Kabur Sejak 9 Oktober

Warga mulai menaruh rasa curiga kepada Nopi, lantaran ia tak kunjung bekerja sejak 9 Oktober 2019, hari hilangnya korban

Tangkapan Layar KompasTV
Polisi bongkar makam berisi mayat PNS dicor. Mayat yang sudah membusuk itu masih mengenakan seragam PNS dan dimakamkan tanpa kain kapan karena diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak. 

Hasil pemeriksaan, motif Yudi membunuh korban dilatarbelakangi utang sebesar RP 145 Juta.

Di mana korban ditipu oleh tersangka untuk pembelian satu unit mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016 di Jakarta.

Apriyanita PNS Kementerian PU yang dibunuh rekan kerjanya sendiri gara-gara utang
Aprianita PNS Kementerian PU yang dibunuh rekan kerjanya sendiri gara-gara utang (istimewa)

Merasa kesal ditagih, Yudi akhirya membunuh korban secara sadis.

Ia pun menyewa Ilyas yang telah ditangkap untuk menjerat leher Aprianita hingga tewas, setelah sebelumnya lebih dulu diberikan minuman bercampur obat tetes mata.

Saran Paman

Sang paman, Aci alias Nopi yang menyarankan Yudi membunuh Aprianita, ternyata tukang gali kubur di TPU Kandang Kawat.

Hal tersebut diungkapkan Ilyas Kurniawan (26) salah satu tersangka pembunuhan.

Kepada polisi Ilyas mengaku mengenal Aci karena sering nongkrong di daerah TPU.

Malam sebelum kejadian pembunuhan, Ilyas bercerita bahwa Aci minta ditemani untuk menemui seseorang.

Di hari yang telah dsepakati, Ilyas menemui Aci yang langsung memaksanya masuk ke dalam mobil.

Yudi dan Ilyas pelaku pembunuh Apriyanita PNS Kementerian PU
Yudi dan Ilyas pelaku pembunuh Apriyanita PNS Kementerian PU (TRIBUNSUMSEL.COM/ SHINTA DWI ANGGRAINI)

Saat di dalam mobil, Yudi langsung menyerahkan seutas tali kepada Ilyas dan meminta untuk menjerat Aprianita yang lemas di kursi depan penumpang.

llyas mengaku gugup, Yudi dan Aci memaksanya untuk menjerat korban hingga tewas.

"Saya tidak ada pilihan. Mereka memaksa saya," ujarnya.

Putra Mantan Gubernur DKI Protes Kebijakan Anies Baswedan

Setelah membunuh, Ilyas diantarkan pulang oleh Yudi ke rumahnya di kawasan Ariodila, Palembang.

Ilyas mendapatkan upah sebesar Rp 4 juta karena membunuh korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved