Kedua Ortu Siswa SMP Tewas di Kolam Renang Cilandak Tak Rasakan Firasat Apapun

PASAR MINGGU, WARTAKOTALIVE.COM - Dua siswa SMP 212 Jakarta Selatan tewas tenggelam di Kolam Renang Usman Harun Sport Center, di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Mereka adalah Iqbal Nugroho (14) dan M Abizal Azzamial (13) warga Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara satu orang siswa lainnya yakni TSN (13) dikabarkan kritis dan dirawat di RS Marinir Cilandak.

Jajaran Polres Jakarta Selatan membenarkan peristiwa itu.

Agung (38), paman salah satu siswa yang menjadi korban tewas yakni Iqbal, mengatakan pihak keluarga sangat terpukul dengan tewasnya Iqbal.

Apalagi keluarga tidak tahu pasti penyebab Iqbal bisa tewas di kolam renang. Sebab keluarga mengetahui Iqbal cukup lihai berenang.

"Iqbal bisa berenang," kata Agung saat ditemui Warta Kota di kediaman orangtua Iqbal di Jalan Gotong Royong, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019) malam

Agung menjelaskan ayah Iqbal adalah anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sugino (50) dan Zaenab (48).

"Dari keterangan ayah dan ibunya tadi, mereka sama sekali gak dapat firasat apapun soal meninggalnya Iqbal.

"Makanya mereka sangat terpukuk sekali, dan belum bisa kasih pernyataan ke wartawan. Mungkin besok bisa bang," kata Agung kepada Warta Kota, Sabtu malam.

Agung menjelaskan keluarga belum tahu pasti penyebab Iqbal bisa tewas di kolam renang.

Sebab setahu keluarga, Iqbal pandai berenang.

"Dari keterangan RS Marinir Cilandak, Iqbal sempat mendapat pertolongan medis dengan diinfus. Namun akhirnya meninggal dunia," kata Agung.

Agung mengatakan jenasah Iqbal sudah dimakamkan di TPU Pekayon, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu sore sekira pukul 17.00.

"Jadi ini kami sekeluarga dan kerabat, habis makamin korban di TPU Pekayon, Pasar Minggu," kata Agung.

Menurut Agung, belum ada pihak dari kepolisian dan kolam renang yang bisa menjelaskan terkait tewasnya Iqbal.

"Sebab Iqbal bisa berenang," kata Agung kembali menegaskan.

Sebelumnya Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya membenarkan peristiwa tewasnya siswa SMP 212 Jakarta Selatan di Kolam Renang Usman Harun Sport Center, di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Menurur Andi kasusnya kini ditangani Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Andi enggan membeberkan kronologis dan penyelidikan peristiwa itu lebih jauh.

"Kasusnya ditangani Polsek Pasar Minggu. Silahkan konfirmasi ke Polsek Pasar Minggu ya, karena ditangani disana. Terimakasih ya," kata Andi saat dikonfirmasi Warta Kota, Sabtu sore.

Informasi yang diperoleh Warta Kota,.menyebutkan peristiwa tenggelamnya 3 siswa SMP yang diketahui siswa SMP 212 Jakarta Selatan terjadi Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekitar pukul 09.00.

Dalam peristiwa itu pengawas kolam langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke.UGD RSMC, Cilandak, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Ke 3 korban dibawa menggunakan mobil dinas pick up dan mobil sipil. Dua korban dibawa menggunakan dinas pick up koperasi LMJ dan satu korban dibawa menggunakan mobil Pajero sport milik pengunjung.

Namun dua siswa dinyatakan meninggal dunia.

Informasi yang didapat Warta Kota, dari keterangan Edi Suprayudin selaku penjaga kolam renang, saat kejadian ia sedang mengawasi para pengunjung.

Ia lalu diberitahukan oleh salah satu anak selaku pengunjung bahwa di kolam 4 meter ada 3 orang anak tenggelam dan berada didasar kolam.

Lalu Edi langsung meloncat kedalam kolam memberikan bantuan dan mengangkat korban ke permukaan.

Ia memberikan nafas buatan dan memompa dada korban serta membawa korban ke ke UGD RSMC untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namum dua korban yakni Iqbal Nugroho (14) dan M Abizal Azzamial (13) warga Ragunan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan meninggal dunia.

Sementara satu siswa lainnya masih kritis.

Pantauan Warta Kota di Kolam Renang Usman Harun Sport Center di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019) sore tampak sepi.

Pintu masuk kolam renang terdapat tanda pintu ditutup.

Warta Kota mencoba mengamati lokasi dalam kolam renang melalui lapangan futsal di sampingnya.

Di dalam kolam renang tampak beberapa karyawan berjaga-jaga.

Kolam renang terlihat memiliki dua kolam renang.

Satu kolam berukuran besar dan sepertinya di kolam inilah korban tenggelam.

Sementara satu kolam lainnya berukuran lebih kecil.(bum)