Musik
Lebih dari Satu Dekade Tidak Membuat Album, Padi Reborn: Album Indera Keenam Adalah Darah Baru Kami
Tiga bulan menjelang penghujung 2019, Fadly, Piyu, Rindra dan Ari, serta Yoyo mengenalkan karya baru mereka.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Padi Reborn ingin agar lagu-lagu dalam album Indera Keenam ini bisa dinikmati kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun.
"Setelah 12 tahun tidak merilis album, Padi Reborn ingin hasil terbaik dan sesuatu yang baru untuk Sobat Padi," kata Piyu.
Para personel Padi Reborn lalu mengaransemen musik di album ini dengan format akustik, karena ingin karya mereka bisa dinikmati oleh penikmat musik secara lebih luas.
• Terinspirasi Original Soundtrack Film The Greatest Showman, Padi Reborn Gandeng Jenaka Mahila Sudiro
• Album Indera Keenam Menjadi Pembuktian Padi Reborn Setelah Memutuskan Bersatu Kembali Medio 2017
Fadly mengatakan, selepas rilis album Indera Keenam, Padi Reborn juga akan lebih segar dengan penampilan baru.
Rasa baru ini akan diterjemahkan dalam semua aspek oleh Padi Reborn.
"Ada image baru yang ingin kami ciptakan. Kami terjemahkan mulai kostum, performance di panggung, spirit dalam bermusik, dan musikalitas kami," ujar vokalis bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin.
Karya Monumental
Hedi Iskandar, A&R Sony Music Entertainment Indonesia, mengatakan, album Indera Keenam adalah karya monumental Padi Reborn yang ditunggu para penikmat musik Indonesia dari berbagai kalangan.
"Album Indera Keenam ini lahir dari kebersamaan dan kepercayaan antara Padi Reborn dengan Sony Music Entertainment Indonesia yang sudah bersama selama lebih dari 20 tahun," kata Hedi Iskandar.
Laiknya album-album Padi Reborn terdahulu, ada banyak filosofi dan pemaknaan dalam album Indera Keenam.

Inspirasi nama Indera Keenam muncul karena dalam bermusik para personil Padi Reborn tidak hanya menggunakan panca indera saja.
"Selain panca indera, Tuhan sebetulnya memberikan kita satu indera lainnya yang disebut indera keenam," ucap Rindra Noor.
Dalam hal ini, lanjutnya, "Indera keenam kami sebagai musisi adalah kemampuan untuk menghasilkan musik yang indah."
• Berkarya di Industri Musik Sejak 1999, Padi Reborn Memilih Aransemen Akustik di Album Keenam
• Padi Reborn Mengajak Kolaborasi Tora Sudiro dan Jenaka Mahila Sudiro Menyanyikan Kau Malaikatku
Desain cover album anyar ini tak luput dari filosofi serba enam. Dengan latar belakang hitam, angka enam ditampilkan menonjol dalam visual berbentuk hexagonal atau segi enam.
"Hexagonal adalah desain dari alam yang punya konstruksi terkuat. Seperti sarang lebah dan sarang laba-laba. Ini juga dimaknai Padi Reborn saat ini punya komposisi yang kuat," jelas Ari.