Musik

Setelah 12 Tahun Tidak Merilis Album, Padi Reborn Mengenalkan Indera Keenam Menjelang Akhir 2019

Padi Reborn resmi merilis album terbaru berjudul Indera Keenam. Ini menjadi album keenam Padi Reborn selama 22 tahun perjalanan karir bermusiknya.

Dokumentasi MegaPro Communication
Para personil Band Padi Reborn (dari kiri ke kanan: Ari, Fadly, Piyu, Rindra dan Yoyo) saat meluncurkan album Indera Keenam Padi Reborn di Kopitiam, Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019) sore. Album Indera Keenam adalah album keenam Padi Reborn selama 22 tahun berkarya di industri musik Indonesia. 

"Ada image baru yang ingin kami ciptakan. Kami terjemahkan mulai kostum, performance di panggung, spirit dalam bermusik, dan musikalitas kami," ujar vokalis bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin.

Hedi Iskandar, A&R Sony Music Entertainment Indonesia, mengatakan, album Indera Keenam adalah karya monumental Padi Reborn yang ditunggu para penikmat musik Indonesia dari berbagai kalangan.

"Album Indera Keenam ini lahir dari kebersamaan dan kepercayaan antara Padi Reborn dengan Sony Music Entertainment Indonesia yang sudah bersama selama lebih dari 20 tahun," kata Hedi Iskandar.

Filosofi Indera Keenam

Laiknya album-album Padi Reborn terdahulu, ada banyak filosofi dan pemaknaan dalam album Indera Keenam.

Inspirasi nama Indera Keenam muncul karena dalam bermusik para personil Padi Reborn tidak hanya  menggunakan panca indera saja.

"Selain panca indera, Tuhan sebetulnya memberikan kita satu indera lainnya yang disebut indera keenam," ucap Rindra Noor.

Padi Reborn: Fadly (vokal), Piyu dan Ari (gitar), Rindra (bass), serta Yoyo (drum), yang berkumpul kembali medio 2017, mengenalkan single Kau Malaikatku, Jumat (27/9/2019).
Padi Reborn: Fadly (vokal), Piyu dan Ari (gitar), Rindra (bass), serta Yoyo (drum), yang berkumpul kembali medio 2017, mengenalkan single Kau Malaikatku, Jumat (27/9/2019). (Dokumentasi Padi Reborn)

Dalam hal ini, lanjutnya, "Indera keenam kami sebagai musisi adalah kemampuan untuk menghasilkan musik yang indah.".

Desain cover album anyar ini tak luput dari filosofi serba enam. Dengan latar belakang hitam, angka enam ditampilkan menonjol dalam visual berbentuk hexagonal atau segi enam.

"Hexagonal adalah desain dari alam yang punya konstruksi terkuat. Seperti sarang lebah dan sarang laba-laba. Ini juga dimaknai Padi Reborn saat ini punya komposisi yang kuat," jelas Ari.

Berkarya di Industri Musik Sejak 1999, Padi Reborn Memilih Aransemen Akustik di Album Keenam

Padi Reborn Mengajak Kolaborasi Tora Sudiro dan Jenaka Mahila Sudiro Menyanyikan Kau Malaikatku

Dari komposisi personil, Padi Reborn saat ini semakin solid dengan adanya tambahan satu personil non musisi.

Padi Reborn saat ini punya manajemen yang lebih solid dan melakukan perencanaan dan strategi yang lebih matang untuk memasarkan album dan merebut market musik di era digital saat ini.

Mengenai pemasaran album dengan musikalitas dan penampilan baru yang segar, Padi Reborn juga membidik market musik yang lebih luas dan terbuka lebar.

Band Padi Reborn ketika berpose didepan Pesawat Hercules TNI AU sebelum terbang diatas ketinggian lebih dari 15.000 kaki untuk memeriahkan perayaan ulang-tahun ke-73 TNI AU, Sabtu (6/4/2019).
Band Padi Reborn ketika berpose didepan Pesawat Hercules TNI AU sebelum terbang diatas ketinggian lebih dari 15.000 kaki untuk memeriahkan perayaan ulang-tahun ke-73 TNI AU, Sabtu (6/4/2019). (Instagram @padireborn)

Surendro Prasetyo atau Yoyo berharap album Indera Keenam ini dapat diterima Sobat Padi dan pecinta musik Indonesia.

Konsep aransemen akustik yang ringan akan dapat mengobati kerinduan Sobat Padi yang telah lama menanti maupun pendengar millenial yang baru mengenal Padi Reborn.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved