Fakta Terbaru Jatuhnya Lion Air ke Laut, Berikut 9 Faktor Penyebabnya
Berikut sembilan faktor yang menurut kesimpulan pejabat KNKT berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan Lion Air JT 610.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Satu tahun lalu, tepatnya 29 Oktober 2018 pagi, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Karawang.
Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang itu mengangkut 189 orang.
Berdasarkan catatan maniferst, 181 orang merupakan penumpang yang terdiri atas 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan dua bayi.
Sementara delapan sisanya merupakan pilot, kopilot, dan enam awak kabin.
• Ingin Tahu soal PPnBM Mobil Listrik, Berikut Perinciannya
Pesawat tersebut berjenis Boeing 737 Max 8 yang dibuat tahun 2018.
Lion Air baru mengoperasikan pesawat itu pada 15 Agustus 2018 dan baru memiliki kurang lebih 800 jam terbang.
Satu tahun pasca tragedi tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya merilis hasil investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 itu.
• Ternyata Kemudahan Berbisnis di Indonesia Tidak Mengalami Kemajuan, Berikut Penjelasannya
Diberitakan Deutsche Welle (DW) Indonesia, Kantor berita Reuters, yang dikutip Kompas.com, memperoleh transkrip slide yang dipresentasikan oleh para pejabat Indonesia kepada kerabat korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dalam sebuah pengarahan pada Rabu (23/10/2019).
Laporan lengkap rencananya baru akan dirilis pada hari Jumat (25/10/2019).
Berikut sembilan faktor yang menurut kesimpulan pejabat Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan: