Berita Daerah
MENDADAK Suami Sah Datang Hingga Acara Pernikahan Batal Digelar di Gereja, Sang Wanita Meronta-Ronta
Terjadi keributan di Gereja HKBP Kabupaten Deli Serdang, di Jalan Besar Biru-Biru, yang ternyata keributan di acara pernikahan di Gereja HKBP.
Cincin emas tanda cinta antara Toni Sihombing dan Rina Nasution pun dipaksa keluarga Toni Sihombing dibuka di depan gereja.
”Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah,” teriak salah seorang pria di halaman HKBP Delitua.
Saat suasana heboh tersebut, beberapa orang tampak berusaha membawa Rina Nasution ke kantor polisi.
Rina pun meronta-ronta karena menolak dibawa.
Ia pun tampak menangis dan tidak terima diperlakukan begitu oleh pihak keluarga Toni Sihombing.
Rina pun berusaha hendak ikut bersama kekasihnya Toni Sihombing, namun keluarga Toni langsung menghadang dan melarang Rina mendekati Toni Sihombing.
Pihak Polsek Delitua yang mendengar keributan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamananan.

Pemberkatan Rina Nasution dan Toni Sihombing batal di Gereja HKBP Sibiru-biru, Deliserdang, Selasa (15/10/2019) (Istimewa/Facebook/Yandi Daria)
Tampak di lokasi Panit I Reskrim Ipda Bambang Wahid SH, Iptu AT Pakpahan SH dan Ipda Koster Aritonang SH Panit II Babinkamtibmas.
Tak mau terjadi kericuhan yang lebih besar, Rina Nasution, yang masih mengenakan pakaian perkawinan langsung dibawa petugas Sabhara ke Polsek Delitua.
Melalui telepon seluler, Kapolsek Delitua, Kompol Efianto mengatakan coba konfirmasi dengan kanit Reskrim. "Coba konfirmasi ke pak kanit ya," ujarnya, Selasa (15/10/2019).
Saat dikonfirmasi Tribun Medan ke Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar. Namun kalau mau jelas silahkan hubungi pak Aritonang," jelasnya.
Di Polsek Delitua, Rina boru Nasution dibawa ke ruang Kanit Binmas dan dipertemukan dengan suami sahnya.
”Kita pertemukan dulu wanita ini dengan suaminya,” ucap seorang pria di Polsek Delitua.