Berita Jakarta
Setahun Ditutup, Gives Message Berubah Nama Jadi Mr Braid
Lama tidak beroperasi sejak ditutup Pemkot Jakarta Selatan karena terbukti melakukan praktek prostitusi setahun lalu, Gives Message kini beroperasi
KEBAYORAN BARU, WARTAKOTALIVE.COM -- Lama tidak beroperasi sejak ditutup Pemkot Jakarta Selatan karena terbukti melakukan praktek prostitusi setahun lalu, tepatnya pada Jumat (5/10/2019), Gives Message kini beroperasi kembali.
Tetap dengan layanan serta menempati gedung yang sama, Gives Message kini berganti nama menjadi Mr Braid.
Sekilas terlihat, gedung berupa ruko yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, tepatnya seberang Mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu layaknya sebuah bangunan biasa.
Gedung terlihat dicat hitam dengan logo huruf Mr Braid berwarna biru terpampang di depannya.
Menapaki pintu masuk Mr Braid, kesan griya pijat yang umumnya terlihat pun tidak terasa.
Suasana pada lantai dasar justru terlihat layaknya sebuah kafe dengan jejeran sofa dan kursi serta sebuah meja waitress di ujung ruangan.
Pada pusat layanan tersebut, pengunjung ditawarkan sejumlah paket layanan pijat dengan sistem deposit, antara lain pijat minimal 30 menit seharga Rp 285.000 hingga pijat minimal 60 menit seharga Rp 380.000.
Usai pengunjung memilih dan membayar paket yang dipilih, waitress kemudian memberikan kartu berisi saldo sesuai dengan deposit yang dibayarkan.
"Kartu ini untuk bayar apa aja, jadi bukan cuma pijat, kalau mau minum atau makan bayarnya pakai kartu ini juga," ungkap seorang waitress sembari menyerahkan kartu dan mengarahkan untuk naik ke lantai dua.
Menapaki tangga berkelok selebar setengah meter, dentuman live musik serta gemerlapnya bar Mr Braid seketika terasa.
Pada sisi kanan ruangan, seorang bartender terlihat melayani pesanan minuman beralkohol para tamu, sedangkan pada sisi kiri terlihat belasan terapis berpakaian seksi duduk berjejer menunggu giliran.
Tidak berselang lama usai memesan minuman, seorang bartender mengusulkan agar segera memilih seorang terapis.
Dirinya beralasan karena menjelang petang, pengunjung akan membludak.
"Bisa semuanya (pijat plus plus) pilih aja," ungkapnya sembarang menunjuk satu per satu terapis lengkap dengan karakter layanannya.
Usai memilih seorang terapis, sang terpilih kemudian mengambil handuk yang sudah tertata di pojok tempat duduk mereka.