Berita Tangerang
KISAH Mistis yang Dialami Para Penjaga Bendungan Pintu Air 10 Tangerang Bikin Pundak Merinding
Abdul bersama rekannya mengaku, kerap mengalami kejadian mistis saat dirinya mendapat tugas menjaga bendungan di malam hari.
Alhasil, saat ia menoleh ke arah kali ternyata air mendapat kiriman dari hulu hingga berstatus banjir.
Padahal, Abdul mengecek tidak ada panggilan dan laporan dari hulu Tangerang akan adanya air kiriman tersebut.
"Enggak ada laporan dari hulu kalau ada air datang. Tahu-tahu dibangunin sama manusia kurcaci.
"Saya diam, pas saya tengok pintu air ternyata air banjir," kenang ia sambil memegang pundaknya yang merasa merinding.
"Bener tuh mas, saya kerap mengalami hal yang sama," saut salah satu teman Abdul yang bertugas dari dalam gedung.
Pengalaman tersebut, kerap dialami oleh para petugas.
Namun, para petugas seakan berterima kasih dengan hal mistis tersebut karena dianggapnya sebagai peringatan.
"Para petugas jaga malam tertidur dan dibangunin lewat cara aneh seperti itu. Saya jadi terimakasih juga secara tidak langsung kami dibantu," jelasnya.
Adapun, kisah aneh yang dialami oleh para petugas berupa suara menangis dari salah satu pintu bendungan.
Bila suara tersebut didengar oleh para petugas, hal tersebut diyakini sebagai pertanda akan adanya temuan mayat yang tersangkut di pintu bendungan.
"Kalau khusus petugas dengar pintu nangis sudah semuanya merasakan dan mendenger. Biasanya sehabis itu ada mayat di pintu yang terdengar nangis itu," jelas Abdul.
Di sisi lain meski terkesan mistis, bendungan pengontrol air kawasan Tangerang yang masih mempertahankan desain kunonya itu dapat berdampak positif.
Pasalnya, selain menjadi ikon kota, kawasan bendungan kerap menjadi tempat wisata bagi warga sekitar hingga mancanegara untuk mengadakan sebuah festival maupun pergelaran budaya.
"Disini ada pecun. Pecun itu lomba dayung perahu naga. Kalau kemarin setelah pecun, tiap lima tahun sekali itu ada perlombaan perahu hias dari 12 negara," jelasnya.
Namun, demi alasan keamanan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengganti lokasi tersebut yang masih dengan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pintu Air 10. (m23)