Gempa Ambon
Masih Diguncang Gempa, Nikita Mirzani Nekat ke Ambon Temui Pengungsi
Nikita Mirzani nekat kunjungi Ambon meskipun masih diguncang gempa susulan puluhan kali.
Penulis: Desy Selviany |
MESKIPUN masih diguncang gempa artis Nikita Mirzani nekat ke Ambon, Maluku, Sabtu (12/10/2019).
Disana Nikita berbagi kebahagiaan dengan anak-anak korban gempa.
Foto Nikita bersama dengan anak-anak korban gempa dibagikannya di Instagram. Di foto diterangkan ia mengunjungi Desa Waai, Maluku Tengah.
• BREAKING NEWS: Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris di Tambun Bekasi Terkait Kasus Penusukan Wiranto
Disana terlihat Nikita ditemani oleh kaka angkatnya Fitri Salhuteru.
“Kita semua saudara walapun tidak sedarah. Apa yang kalian rasakan saya pun bisa merasakan,” tulis Nikita.
Ia berharap semoga bencana di Ambon segera berakhir sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.
“Saya & ibu fitri. Mendoakan semoga bencana alam ini segera berlalu. Dan kalian segera pulang ke rumah masing-masing. Amin,” jelas Nikita.
• Antisipasi Demo Lanjutan, Perubahan Rute Transjakarta Bersifat Situasional
Di foto lainnya Nikita terlihat di tengah para pengungsi anak-anak. Tenda-tenda pengungsi milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjejer di sebuah tanah lapang.
“Beda agama bukan berarti kita bukan saudara. Melihat senyum kalian membuat saya dan semua rombongan dari Jakarta bahagia,” tulis Nikita.
Ia meminta warga Ambon untuk tetap semangat menghadapi musibah tersebut. “Tuhan lindungin semua saudara saya di Ambon,” tandas Nikita.
• Pertamina Temukan Drum di Dalam Mobil yang Terbakar di SPBU Cipayung
Hingga Minggu (13/10/2019) gempa di Ambon masih terjadi. Direktur mitigasi bencana gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut total sudah 1.468 gempa susulan terjadi.
“Berikut grafik Gempa Susulan Ambon-Kairatu per tgl 13 Okt 2019 hingga Pkl. 07.00 WIB terjadi 1.468 gempa susulan,” tulis Daryono di akun Instagramnya.
Dari 1.468 gempa susulan ada 171 gempa dirasakan masyarakat. Sampai hari ke-17 Ambon masih diguncang 41 gempa susulan.
• Konser BTS di Arab Saudi Dinilai Menghargai Umat Islam karena Banyak Merubah Koreografinya
Diberitakan Kompas.com sebelumnya masa tanggap darurat Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat diperpanjang selama 7 hari pasca-gempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang Ambon dan sekitarnya, akhir September lalu.
Perpanjangan masa tanggap darurat ini mulai hari ini, Kamis (10/10/2019), hingga 16 Oktober 2019. Sementara itu, masa tanggap darurat Kota Ambon dan Provinsi Maluku telah berakhir pada 9 Oktober 2019.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Doni Monardo mengatakan, alasan perpanjangan karena kondisi korban terdampak gempa yang masih membutuhkan penanganan.
"Melihat kondisi lapangan, kebutuhan pengungsi di antaranya kebutuhan dasar, sanitasi, fasilitas air bersih MCK portabel, petugas dan dapur umum, petugas medis, dapur darurat dan upaya psikososial," kata Doni melalui keterangan tertulis, Kamis (10/10/2019) siang.
Hingga saat ini, lanjut Doni, BNPB terus memastikan pemenuhan kebutuhan dasar dan pendampingan psikososial.
• KASUS Penusukan Wiranto, Kota Bekasi Disebut-Sebut Jadi Sarang Teroris, Polisi Ungkap Penyebabnya
Menurut dia, edukasi mengenai ancaman bencana yang ada di Indonesia terus dilakukan sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat. Sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, yaitu pada 26 September 2019-9 Oktober 2019.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Maluku per 9 Oktober 2019, gempa ini mengakibatkan 39 jiwa meninggal, 1.578 luka-luka dan 170.900 orang mengungsi. Total pengungsi tersebut terdiri dari tiga daerah, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sementara, sebanyak 6.355 unit rumah rusak, dengan rincian 1.273 rusak berat, 1.837 rusak sedang, dan 3.245 rusak ringan. Sebanyak 512 fasilitas umum dan sosial juga dikabarkan mengalami kerusakan.