Otomotif
Di Ujung Tanduk, Nasib Pikap Mungil Daihatsu Hi-Max, Tahun Depan Belum Tahu Dipasarkan atau Tidak
DAIHATSU Hi-Max masih terus dipasarkan di Indonesia oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), meski penjualannya terus mengalami penurunan.
"Sudah menjadi seleksi alam kalau produk yang tidak laku, mau tidak mau kita harus jual yang memang laku, sesuai dengan pilihan konsumen. Tahun depan kita belum tahu (Hi-Max tetap dipasarkan atau tidak)..."
DAIHATSU Hi-Max masih terus dipasarkan di Indonesia oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), meski penjualannya terus mengalami penurunan.
Menurut Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra, sejauh ini tiap bulannya pikap mungil Hi-Max hanya terjual di bawah 10 unit.
Hal ini menurun signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang rata-rata penjualan Hi-Max bisa mencapai 20 sampai 30 unit per bulan.
• Meski Tergerus Sang Kakak, Pikap Mungil Daihatsu Hi-Max Tetap Melaju
• Harga Mobil Esemka Bima yang Diluncurkan Jokowi Lebih Murah Rp 30 Juta dari Daihatsu Gran Max PU 1.3


"Memang sekarang sedikit karena masyarakat Indonesia lebih memilih Gran Max yang dimensinya lebih besar sedangkan dari segi harga, tak jauh berbeda. Saat ini stok unit ada puluhan, sedangkan produksinya menyesuaikan permintaan," kata Amelia di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).
Amelia pun nampak pasrah dengan nasib Hi-Max. Dia tak bisa memastikan tahun depan pikap tersebut akan dipasarkan kembali atau tidak.
"Sudah menjadi seleksi alam kalau produk yang tidak laku, mau tidak mau kita harus jual yang memang laku, sesuai dengan pilihan konsumen. Tahun depan kita belum tahu (Hi-Max tetap dipasarkan)," ujarnya.
• Esemka Bima Warna Kuning Berotator Jadi Mobil Operasional Lanud TNI AU, Sudah Tiba di Lanud Halim PK
• Sudah Ratusan yang Pesan, BUMDes Beri Harga Rp 99 Juta untuk Esemka Bima tapi Harus Tunai

Bakal disuntik mati
Kabar Hi-Max ingin disuntik mati sebenarnya sudah bergulir sejak 2018, di mana produksi Hi-Max dialihkan ke Rush dan Terios.
Berbagai program untuk merangsang penjualannya juga tak kunjung gemilang.
Merilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi pabrik ke diler) Hi-Max tiga bulan berturut-turut mulai April 2019 sempat nol.
Sementara Juli 2019 hanya mencapai 19 unit, dan Agustus 2019 sebanyak 26 unit. (Ruly Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Pikap Daihatsu Hi-Max di Ujung Tanduk"