Wisata

Pasar Loak Kebayoran Lama Diusulkan untuk Jadi Tujuan Wisata Unik Flea Market yang Jadi Ikon Jaksel

Pasar barang bekas yang terletak di ujung sisi luar Stasiun Kebayoran Lama itu diharapkan dapat menata kawasan menjadi lebih rapih dan tertib.

Warta Kota/Dwi Rizki
Suasana Pasar Loak Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (11/10/2019). 

Semrawut hingga mengganggu pejalan kaki, kondisi Pasar Loak Kebayoran Lama rencananya akan diubah menjadi salah satu destinasi wisata unik di Kotamadya Jakarta Selatan.

Mengacu konsep Flea Market kekinian, pasar barang bekas yang terletak di ujung sisi luar Stasiun Kebayoran Lama itu diharapkan dapat menata kawasan menjadi lebih rapih dan tertib.

Kabar baik itu disampaikan oleh Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin.

Menurutnya, konsep Flea Market atau lebih dikenal bernama Pasar Kutu itu dapat diadopsi pada Pasar Loak Kebayoran Lama.

Bukan hanya dapat menata kawasan, Flea Market Kebayoran Lama-nama baru Pasar Loak Kebayoran Lama; dapat meningkatkan penjualan para pedagang.

Keragaman yang dimiliki katanya menjadi daya tarik warga yang hendak mencari aneka sparepart hingga kolektor barang bekas untuk datang.

"Optimis dan yakin kalau setiap pasar punya potensi masing-masing, apalagi pasar loak yang semua barangnya langka. Jadi dibalik konsep ini, banyak masalah yang bisa diselesaikan," ungkapnya ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (11/10/2019).

Lewat konsep yang diterapkan, keuntungan lainnya disebutkan adalah keguyuban pedagang.

Sehingga, lapak dagangan liar baru dapat dicegah, bukan oleh aparat seperti yang biasanya dilakukan, tetapi oleh para pedagang.

Hal tersebut dibuktikannya dari Pasar Loak Jalan Surabaya di Menteng, Jakarta Pusat. Kawasan yang menjual barang antik dan lawas itu tetap terjaga sejak ditata pada era Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin tahun 1988 silam.

"Kita bisa melihat bagaimana pasar itu tetap terjaga sampai sekarang, begitu juga di Pasar Taman Puring. Kalau memang sudah disimpulkan dan disepakati, Insya Allah akan jadi ikon Jakarta Selatan yang baru," ungkapnya.

Sementara, terkait desain penataan Flea Market, Munjirin mengaku belum dapat membeberkan secara gamblang.

Tenaga Ahli Menko Polhukam Mengungkap Usus Halus Wiranto Mesti Dipotong 40 Cm

Hanya saja sejumlah usulan tengah dikaji pihaknya, mulai dari merelokasi pedagang ke sebuah lahan yang layak hingga penutupan Jalan di sepanjang Jalan Stasiun Kebayoran Lama.

Kelebihan dan kekurangan usulan tersebut katanya tengah dikaji dalampada tingkat pimpinan. Begitu juga dengan langkah sosialisasi yang akan disampaikan kepada para pedagang.

"Untuk konsepnya sudah, yaitu Flea Market. Kalau desain penataannya masih dikaji terus, apa-apa yang kurang atau jadi kendala, jangan sampai setelah direlokasi pasar jadi sepi, begitu juga kalau digelar di jalan, jalanan ditutup di waktu-waktu tertentu, tapi di luar waktu itu pedagang masih tetap jualan. Itu masih kita kaji terus," ungkapnya.

Ditemui terpisah, Sanusi (40) pedagang sparepart sepeda motor bekas mengaku belum mengetahui konsep yang diajukan oleh Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan.

Letjen Purnawirawan Suryo Prabowo Unggah Detik Penikaman yang Dialami Wiranto dari Sudut Lebih Jelas

Hanya saja, dirinya berpesan agar penataan dapat menguntungkan pedagang, bukan sebaliknya.

"Kalau saya sih nggak minta banyak, saya atau pedagang di sini pasti setuju kalau nanti jadi dirapihin. Tapi yang jelas jangan matiin usaha kita," ungkapnya ditemui di lapaknya pada Jumat (11/10/2019).

Semrawut

Seperti diketahui, masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) masih menjadi momok wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sejak lama. Tidak kunjung jera, PKL tetap kembali datang dan menggelar lapak dagangannya.

Pemandangan tersebut seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Masjid Al Huda, tepatnya sepanjang Stasiun Kebayoran Lama pada Jumat (11/10/2019).

Puluhan PKL terlihat berjejalan di atas trotoar mulai dari Perlintasan Kereta Api (KA) Stasiun Kebayoran Lama hingga kolong Flyover Pasar Kebayoran Lama.

Pada sisi Perlintasan KA hingga depan Stasiun Kebayoran Lama, lapak dagangan didominasi PKL kuliner, seperti siomay, mie ayam, aneka jus hingga aneka gorengan. Sementara, bergeser ke arah kolong Flyover Pasar Kebayoran Lama, puluhan pedagang barang bekas mengisi setiap jengkal trotoar.

Pada lokasi yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Kantor Kecamatan Kebayoran Lama itu para pedagang terlihat menjual beraneka macam barang bekas, mulai dari suku cadang sepeda motor copotan, kipas angin, mesin cuci serta blender, aneka ponsel lawas hingga ponsel baru tanpa kotak.

Suasana Pasar Loak Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (11/10/2019).

Derita Warga Babelan Berangkat Subuh Urus Dokumen Kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Bekasi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved