Arab Saudi

INI Lima Kebijakan Arab Saudi Hadapi Era Non Minyak, Mengapa Turis Tanpa Surat Nikah Boleh Sekamar?

Aturan ini hanya berlaku bagi turis asal luar Arab Saudi, sementara bagi warga lokal tetap diwajibkan menunjukkan bukti nikah.

shutterstock
Pemandangan kota Riyadh, Arab Saudi, di waktu malam. 

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi tengah gencar membangun sektor industri pariwisatanya.

Pemerintah kerajaan Saudi bahkan tak ragu memberlakukan aturan khusus bagi wisatawan asing lepas dari syariat Islam yang selama ini diberlakukan bagi penduduknya.

Pariwisata memang menjadi salah satu program reformasi Visi 2030 dari Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, dalam mempersiapkan perekonomian negaranya di era non-minyak.

Bagikan Foto Kondisi Irish Bella Terkini, Akun Instagram Ustadz dan Seleb Kebanjiran Like

Lucinta Luna Heboh Keguguran, Katanya Akibat Hubungan dengan Kekasih Komandan Monyet

322 Meter Kubik Sampah Diangkut dari Pintu Air Manggarai, Perlu 18 Truk Untuk Membuangnya

Berikut ini cara-cara yang diambil pemerintah Arab Saudi dalam membangun sektor pariwisatanya:

1. Tawarkan Visa Turis

Arab Saudi sebelumnya hanya membatasi visa bagi warga asing untuk bekerja dan melakukan ziarah ke situs suci di Mekkah dan Madina, serta untuk ibadah haji dan umroh.

Meski tahun lalu, Riyadh telah mulai mengeluarkan visa sementara untuk pengunjung yang hendak menghadiri acara olahraga dan kebudayaan.

Ibadah Haji Tak Berizin Resmi, 181 WNI Diamankan Otoritas Berwenang Arab Saudi Sebelum Wukuf

Namun sejak 27 September lalu, untuk pertama kalinya, pemerintah Arab Saudi menawarkan visa turis, yang menandakan mulai membuka negaranya untuk pariwisata.

Hasilnya, hanya dalam kurun waktu 10 hari, telah ada sekitar 24.000 turis mancanegara yang datang ke Arab Saudi untuk berwisata.

 2. Turis Wanita Tak Wajib Kenakan Abaya

Sebagai konsekuensi dari dibukanya pintu pariwisata, pemerintah Arab Saudi berusaha untuk menarik wisatawan sebanyak mungkin agar datang ke negaranya.

Para turis asing pun dibuat agar dapat senyaman mungkin saat berada di Arab Saudi.

Salah satunya dengan tidak mewajibkan wanita turis asing untuk mengenakan abaya di ruang publik.

VIDEO: PPSU Cantik Sellha Masih Trauma Setelah Ditabrak Motor Saat Menyapu Jalan

Abaya adalah busana wanita khas Timur Tengah yang menutup hampir seluruh bagian tubuh dan memiliki potongan lebar untuk menutupi lekuk tubuh.

Meski tak wajib mengenakan abaya, turis wanita tetap diharapkan mengenakan pakaian sopan dan tidak terlalu terbuka saat berada di ruang publik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved