PEMBUNUH TERSADIS, Pria Lansia Ngaku Bunuh 93 Orang, Kenapa Semua Korbannya Wanita

Pria lansia di Amerika mengaku telah membunuh 93 wanita. Ke-93 wanita itu dibunuhnya dalam rentang waktu 35 tahun.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Suprapto
Istimewa
ILUSTRASI Pembunuhan 

FBI telah merilis 30 gambar korban pembunuhan sadis yang dilakukan Little. Mayoritas dari mereka merupakan wanita kulit hitam.

Little pernah menggambarkan seorang wanita yang dicekiknya pada tahun 1993.

Ia menggambarkan bagaimana ia menggelindingkan korban di lereng jalan yang sunyi.

“Saat itu saya mendengar suara teriakan, yang artinya dia masih hidup saat dijatuhkan,” kata Little.

Di pengakuan lainnya, kekerasan terjadi di negara bagian New Orleans. “Dia sangat cantik, memiliki kulit yang cerah, dan kecoklatan madu,” kata Little sambil tersenyum.

“Dia wanita bertubuh tinggi. Memiliki bayangan yang cantik, dan oh dia sangat ramah,” kata Little.

Pembunuhan wanita tersebut jelas Little, dilakukannya di tahun 1982. Mereka bertemu di sebuah club.

Hingga kemudian akhirnya mereka memutuskan pergi bersama dari club tersebut dan ke sebuah parkiran.

“Dia satu-satunya wanita yang saya bunuh dengan cara ditenggelamkan,” ungkap Little.

Penyelidik seluruh negeri masih mencocokan pengakuan Little dengan penemuan bukti di lapangan selama beberapa dekade terakhir.

Misalnya saja pada Agustus, ia mengaku bersalah membunuh empat wanita di Ohio.

Dia dinyatakan bersalah di California atas tiga pembunuhan pada tahun 2013 dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan lain puluhan tahun lalu di Texas.

Pihak aparat di Knox County, Tennessee, mengatakan bahwa wanita itu bernama Martha Cunningham.

Menurut surat kabar The Knoxville News Sentinel melaporkan di bulan Desember, seorang investigator menemukan korban Little yang bernama Martha. Korban ditemukan di daerah berhutan di timur Knox pada tahun 1975.

Tubuh korban ditemukan ditemukan sepasang pemburu pada sore hari 18 Januari 1975.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved