Perampokan
Komplotan Perampok yang Bersenjata Tajam Beraksi di Bekasi Pakai Motor dengan Plat Motor Palsu
Kejadian itu terjadi pada pada Senin (7/10/2019) sekitar pukul 02.00. Aksi kejahatan itu juga terekam jelas CCTV.
Penulis: Muhammad Azzam |
Komplotan perampok bersenjata tajam menyatroni steam mobil dan motor Arema Snow Wash di Jalan Kp Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Kejadian itu terjadi pada pada Senin (7/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Aksi kejahatan itu juga terekam jelas oleh kamera pengawas atau CCTV.
Komplotan perampok bersenjata tajam itu berjumlah delapan orang dengan mengendarai empat sepeda motor.
• Dua Remaja Menggali Kuburan Nenek 84 Tahun untuk Merampok dan Menyetubuhi Mayat Nenek Tersebut
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Supriyanto mengatakan pihaknya telah menerima laporan atas kejadian tersebut pada Senin (7/10/2019).
Pihak Polsek Pondok Gede juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Kita juga sudah periksa tiga saksi, penjaga Steam dan dua korban yang HP nya diambil. Termasuk rekaman CCTV yang tersebar di Medsos juga sudah kita cek," ujar Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2019).
Ia menuturkan dalam rekaman CCTV plat nomor sepeda motor yang digunakan pelaku terekam jelas. Akan tetapi setelah ditelusuri para pelaku ini menggunakan plat sepeda motor palsu.
"Pengecekan nomor kendaraan ternyata menggunakan plat palsu. Beda antara jenis sama nomornya beda. Sementara itu aja dulu," ucap dia.
Untuk jumlah pelaku, kata Supriyanto, diperkirakan berjumlah delapan orang dengan empat sepeda motor. Akan tetapi yang terekam kamera CCTV hanya dua sepeda motor.
"Kurang lebih pelaku yang ancam bawa-bawa senjata tajam 2 orang yang terekam CCTV itu, dan yang bawa motor 2. Cuman kata saksi temen-temannya banyak. Tapi banyaknya gimana kan engga jelas," ungkap dia.
Oleh karena, saat ini, pihaknya tengah mendalami dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan indentitas para pelaku.
"Kita masih lidik ya, identitas para pelaku masih kita selidiki. Nanti ya dilaporkan kembali," katanya.
Sebelumnya, Zuhairiyah (28) penjaga Steam dan juga perempuan yang ada di dalam CCTV mengatakan dirinya ketika kejadian sedang tidur di dalam kamar dekat warungnya.
Sementara seorang pria yang sedang tidur di atas bangku itu ialah suaminya bernama Ahmad Riyadi (30).