Kesehatan

Irish Bella Terkena Mirror Syndrom yang Membuat Janin Kembar Keguguran, Kenali Gejalanya

Irish Bella kehilangan janin bayi kembarnya yang meninggal dalam kandungan saat berusia 26 minggu.

Kolase Wartakotalive
Kenali Gejala Mirror Syndrome, Penyakit Langka yang Dialami Irish Bella hingga Bayi Kembarnya Wafat 

Ketika Irish datang ke rumah sakit, lanjut Gatot, janin bintang sinetron Cinta Suci itu sudah dalam kondisi stage 4 dari lima stage yang ada.

"Jadi Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janine yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," kata Gatot menjelaskan.

Lantas bagaimana mengenali gejala mirror syndrome?

Dikutip dari id.theasianparent.com, Mirror syndrome merupakan istilah lain untuk sindrom Ballantyne atau triple edema.

Kondisi ini terjadi pada kehamilan saat janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan ibu Hamil mengalami preeklamsia, suatu bentuk hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Komplikasi kehamilan seperti sindrom cermin jelas bisa membuat stres dan dianggap menakutkan, oleh karena itulah ibu Hamil perlu mengenali lebih jauh sindrom yang satu ini.

Dengan mengenali gejala, tentu bisa memberikan informasi penyedia layanan kesehatan Anda adalah langkah pertama menuju diagnosis dan perawatan yang tepat.

Penting untuk memerhatikan gejala mirror syndrome sesegera mungkin untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Terkadang gejalanya dapat tumpang tindih dengan kondisi lain, seperti preeklampsia, sehingga pemeriksaan profesional dan diagnosis sangat penting.

Gejala Mirror syndrome dapat meliputi:

-Signifikan, pembengkakan parah

-Tekanan darah tinggi

-Protein yang ditemukan dalam urin (mudah didiagnosis dengan tes urin oleh dokter)

-Kenaikan berat badan yang signifikan dan berlebihan dalam waktu singkat

-Kadang-kadang Mirror syndrome bisa diketahui lewat tes darah melalui hemodilusi (suatu kondisi di mana ada lebih banyak plasma dalam darah dan jumlah sel darah merah yang lebih rendah). Ini terjadi karena kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved