Berita Internasional
KASUS Ibu Jual Anak, Seorang Ibu Kandung Tega Tukar Anaknya dengan Mobil, Kini Didenda Rp 500 Juta
Seorang anak berusia 2 tahun dijual ibu kandung, dan diketahui ibu kandung jual anaknya demi dapat mobil yang diinginkannya ketika itu.
Seorang anak berusia 2 tahun dijual ibu kandung, dan diketahui ibu kandung jual anaknya demi dapat mobil yang diinginkannya ketika itu.
Namun, ibu tega jual anak demi dapat mobil tersebut kini harus didenda sebesar Rp 500 juta.
Simak, kronologi seorang ibu jual anak kandung demi bisa membeli mobil.
Permasalahan uang memang banyak dirasakan oleh manusia.
• Dokter Rumah Sakit Menjelaskan Kronologi Meninggalnya Janin Bayi Kembar Dalam Kandungan Irish Bella
• Dimaki di Atas Panggung, Cita Citata Geram Karena Diteriaki Gila
• Kepolisian Bogor Diperbantukan dalam Menjamin Keamanan untuk Pelaksanaan 273 Pilkades
Namun seharusnya ya juga jangan sampai menjual anaknya sendiri demi memenuhi hasrat memiliki mobil bagus.
Seperti kisah seorang ibu dari Georgia, Amerika Serikat ini, ia tega menjual anaknya sendiri.
Melansir dari Mirror dan Suar.id pada (6/10/2019), Alice Todd (45), dari Thomasville, Georgia, dituduh menukar anak balitanya dengan mobil Plymouth Laser tahun 1992.
Mobil Plymouth Laser tersebut diketahui milik Tina Chavis (47) dan Vicenio Mendoza (53) - pada tahun 2018 lalu.
• Petugas PPSU Cantik Masih Trauma dan Pusing Setelah Ditabrak Motor
• VIDEO: Penumpang Kereta Bandara Apresiasi Layanan ke Stasiun Manggarai
• Lirik Kalimat Terbaik Adalah Doa Bemandry Untuk Mendiang Ayah dan Orang yang Telah Meninggalkannya
Kasus ini menjadi perhatian polisi ketika Tina Chavis membawa seorang gadis yang terlihat memar ke Pusat Kesehatan High Point Medical Baptist Wake Forest.
Selama penyelidikan, Tina Chavis mengklaim bahwa dia adalah ibu dari anak itu.
Namun Tina kemudian mengubah ceritanya, mengatakan bahwa dia adalah ibu angkat dari sang gadis.
Namun dia tidak dapat menunjukkan dokumen apa pun tentang kepemilikannya.

Berita viral hari ini - Seorang ibu tega menjual anaknya sendiri yang berumur 2 tahun, ditukar dengan mobil sport, malah didenda Rp. 500 juta. (CarGurus/Mirror)
Polisi kemudian menuduh Tina, Vicenio, dan Alice telah melakukan penjualan, penyerahan, atau pembelian anak di bawah umur yang melanggar hukum.
Mereka masing-masing dipenjara dengan ikatan 50.000 dolar (Rp 500 juta).
Mereka bertiga dijadwalkan hadir di pengadilan pada 21 Oktober mendatang.
Anak itu kini ditempatkan dalam perawatan anggota keluarga.
• Gagal Beraksi, Begal di Bekasi Nyaris Dibakar Massa
• Terungkap Tewasnya Aktivis Lingkungan Diduga karena Sebelumnya Diteror dan Ada Hantaman Benda Tumpul
• Aneh Tapi Nyata, Twitter Persib Sodorkan Statistik Madura United Selalu Dapat Penalti Lawan Persib
Seorang tetangga bernama Loretta Poole mengatakan bahwa dia sering bertemu Tina Chavis dan Romero.
Loretta Poole mengatakan kepada Fox News, "Saya melihat mereka di teras."
"Dia benar-benar merawat anak itu."
Dikutip dari berbagai website jual beli, mobil Plymouth Laser tahun 1992 sendiri memiliki harga sekitar 10.000 USD, atau sekitar Rp. 150 juta. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Kasus yang sama, dilansir dari Guanghua Daily dan World of Buzz, seorang ibu berusia 20 tahun dari Kota Cixi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok tega melakukan hal tersebut demi mendapat uang segar.
Ibu muda itu, yang memiliki nama Ma, sebelumnya telah mengetahui bahwa ia sedang mengandung anak kembar.
Ia sadar bahwa dia juga tidak bisa meminta bantuan orangtuanya untuk merawat kedua anak yang akan lahir tersebut.
Hal itu karena Ma juga terpojok dengan orangtuanya yang marah akibat kehamilannya tersebut.
Ma juga tidak bisa minta kepada ayah dari bayi kembarnya tersebut, untuk mendapatkan bantuan keuangan karena ia juga terjerat dalam hutang.
Seminggu setelah dia melahirkan bayi laki-laki kembar ini, Ma harus menjual satu putranya seharga Rp 89 juta.
Sementara kembarannya dijual dengan harga Rp 40 juta, sehingga total penjualan kedua anaknya mencapai Rp 130 juta.
Dari penjualan itu, Ma diduga mendapatkan uang lebih dari cukup.
Tidak hanya melunasi hutangnya tapi dikabarkan ia juga bisa menyisakan uang penjualan untuk membeli ponsel baru untuk dirinya sendiri.
Namun, dia bukan satu-satunya yang mencari keuntungan dari penjualan anak-anaknya.
Ketika sang ayah, Wu, mendengar tentang penjualan kedua bayinya, dia datang pun meminta Ma uang untuk membayar hutang-hutang yang ia miliki juga.
Untungnya, polisi dapat melacak kedua orang tua yang tidak bertanggung jawab ini dan menangkap mereka.
Ketika mereka menahan pasangan itu, diketahui bahwa semua uang yang dihasilkan dari perdagangan anak-anak mereka sendiri telah dihabiskan.
Tentang perbuatannya itu, Ma mengatakan:
"Saya tidak punya uang dan miliki banyak hutang. Jadi saya harus melakukan hal ini."
Pihak berwenang juga berhasil melacak dua pasangan yang dilaporkan membeli saudara kembar tersebut.
Syukurlah, kedua bayi laki-laki itu telah sekarang ditempatkan di bawah pengawasan orang tua Ma yang mau menerima bayi-bayi tersebut. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Seorang "Ibu Tega Jual Anaknya yang Berumur 2 Tahun, Ditukar Mobil Sport, Malah Didenda Rp 500 Juta"