Penjelasan BNPB dan KLHK soal Kebakaran di Gunung, Berikut 13 Kejadian Kebakaran di Gunung

Kebakaran terjadi di beberapa gunung di Indonesia sepanjang 2019 ini. Terakhir, pada Jumat (4/10/2019) malam, kebakaran terjadi di Gunung Raung.

Kompas.com
Kebakaran hutan di kawasan Gunung Slamet, Jawa Tengah semakin meluas, Kamis (12/9/2019). 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Kebakaran terjadi di beberapa gunung di Indonesia sepanjang 2019 ini.

Terakhir, pada Jumat (4/10/2019) malam, kebakaran terjadi di Gunung Raung, Jawa Timur.

Akibat peristiwa ini, sebanyak 13 pendaki harus dievakuasi setelah terjebak di Camp 9 dan belum bisa turun.

Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran di gunung-gunung yang ada di Indonesia?

Yesaya Suraya Sukses Punya 150 Gerobak Tahu Kriuk

Kondisi musim

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengatakan, kebakaran yang terjadi di gunung-gunung pada 2019 ini dipengaruhi kondisi musim.

“Tahun ini lebih panjang musim kemaraunya. Sekarang ini lagi puncak musim kemarau, jadi lagi kering-keringnya sehingga jika ada api cepat sekali menyebar,” ujar Agus, kepada Kompas.com, Sabtu (5/10/2019).

Selain itu, menurut dia, ada faktor ulah manusia dalam peristiwa kebakaran di sejumlah gunung.

“Kebanyakan karena manusia. Ya karena puntung rokok, atau sisa pembakaran sampah dan sebagainya,” kata Agus.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono, mengklaim, jika dibandingkan tahun lalu, kebakaran di gunung yang terjadi tahun ini lebih sedikit.

Meski demikian, ia tak menyebutkan detail data mengenai hal ini.

Hari Ini Instargam Berusia 9 Tahun, Kisah Perjalanan Media Sosial Instagram

Pada 2018, kebanyakan gunung yang terbakar merupakan gunung yang statusnya masih aktif.

“Tahun lalu banyak gunung yang masih aktif yang terbakar, Merapi, Merbabu, Semeru, Ceremai, Arjuno, Slamet, Kelud, dan Anak Krakatau bersamaan adanya erupsi dan elnino,” kata Djati.

Sementara, untuk tahun ini, walaupun gunung aktif terbakar tetapi kesigapan petugas, sinergi dan operasi Satgas Karhutla cukup baik sehingga api lebih cepat dipadamkan.

Hal yang sama diungkapkan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B Panjaitan.

Ia mengatakan, kebakaran di gunung-gunung di Indonesia tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Penyebabnya, kata dia, mayoritas karena faktor manusia.

Ingin Membangun Rumah, Ini 5 Ciri Kontraktor Nakal

“Kebakaran di gunung biasanya disebabkan karena kelalaian pada pengunjung/pendaki,” kata Raffles kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Raffles mengatakan, kelalaian yang dimaksudnya adalah tindakan mereka yang melakukan pendakian seperti merokok, membuat api unggun, memasak air, dan sebagainya.

Menurut Raffles, ada yang lalai dan lupa memastikan pemadaman api yang digunakan secara sempurna.

“Saat memadamkannya tidak sempurna, angin bertiup maka api muncul lagi,” kata Raffles.

Berikut 13 daftar kebakaran di gunung:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved