Rusuh Papua
Pastikan Stabilitas Keamanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Lima Menteri Bakal Kunjungi Wamena
Berdasarkan data yang diperolehnya, saat ini masih ada 3.500 pengungsi yang tersebar di kantor Koramil, Kodim, dan Polsek setempat.
"Dengan jaminan keamanan, insyaallah nanti para pengungsi yang sudah ditampung, ada di Polres Jayapura, ada di Kodim, kemudian di gereja, dan masjid-masjid."
"Itu nanti akan berangsur-angsur kalau kondisi psikologisnya cukup baik akan dikembalikan ke Wamena," paparnya.
• Ibu Pembunuh Anak Angkat Lakukan Hubungan Terlarang dengan Dua Putra Kandung, Sebut Suami Loyo
Polri juga mengklaim kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif.
Dedi Prasetyo mengatakan, jaminan keamanan sudah diberikan oleh TNI-Polri hingga sejumlah kepala suku setempat.
"Tadi saya sudah komunikasi langsung dengan Kapolda Papua, secara umum situasi sudah kondusif," ucapnya.
• FAHRI Hamzah Ungkap Pernah Rebut Kursi Fadli Zon di MPR, yang Minta BJ Habibie
"Ada jaminan dari TNI-Polri dan beberapa kepala suku yang ada di Wamena, termasuk kepala suku lembah Baliem," ungkapnya.
Dedi mengatakan, kepala-kepala suku tersebut sangat menyesalkan kerusuhan.
Mereka juga tak ingin para pengungsi meninggalkan Wamena.
• PERETAS Situs Kemendagri Sudah Bobol 600 Website, Umurnya Baru 21 Tahun, Lulusan SMK
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan, kepala-kepala suku menilai para pengungsi saat ini sudah berkontribusi bagi Bumi Cendreawasih.
"Kepala-kepala suku tidak menghendaki lokasi itu ditinggalkan oleh penduduk pendatang Papua."
"Karena mereka (para pengungsi) sudah cukup banyak memberikan kontribusi kepada Papua, khususnya di Wamena," paparnya.
Kapolda Baru
Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik dan melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) kepada Irjen Paulus Waterpau sebagai Kapolda Papua.
Ditemui setelah sertijab, Paulus mengaku akan memprioritaskan upaya pertolongan terlebih dahulu kepada para pengungsi.
Sebab, kata dia, sejumlah pengungsi juga turut menjadi korban pasca-kerusuhan pecah di Wamena, Jayawijaya, Papua.
• KPI Bakal Tindak Pengelola Infotainment Berkonten Horor dan Mistis, Minta Masyarakat Serahkan Bukti