Unjuk Rasa Mahasiswa

Heran Dalang Demonstrasi Rusuh Tak Kunjung Ditangkap, ‎Hendropriyono: Harusnya Diisolasi

Hendropriyono meminta polisi segera menangkap dalang demonstrasi ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR, beberapa waktu lalu.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, seusai menghadiri upacara HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). 

MANTAN Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono meminta polisi segera menangkap dalang demonstrasi ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR, beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Hendropriyono seusai menghadiri ‎upacara peringatan HUT TNI ke-74  di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

‎Aksi demonstrasi berujung anarkis hingga menghancurkan fasilitas publik, dikecam oleh Hendropriyono.

DAFTAR Lengkap Panglima TNI Sejak Tahun 1945: Mayoritas dari Angkatan Darat

"Kok tega-teganya menghancurkan fasilitas umum? Kok tega menimbulkan kerugian sosial?"

"Ada objek orang dibakar, barang milik rakyat tidak tahu apa-apa kok dibakar?" ujarnya.

"‎Saya sangat harapkan para purnawirawan dan semua kawan-kawan saya, para sesepuh TNI mendukung pemerintah."

Mahasiswa Desak Jokowi Bikin Perppu KPK Paling Lambat 14 Oktober, Ngabalin: Tidak Bagus Mengancam

"Minta pemerintah ambil tindakan tegas," tuturnya.

Hendropriyono juga meminta seluruh dalang kerusuhan diamankan, serta disiolasi dan dijauhkan dari massanya.

"Para dalang segera ditangkap, diisolasi jauhkan dari massanya yang dia garap untuk suatu keburukan.‎"

Ini Wajah Pencuri Celana Dalam Wanita di Tangerang, Mengaku untuk Dikoleksi

"Kita kan heran juga kok enggak ditangkap-tangkap? Harusnya tangkap dan isolasi," paparnya.

Sebelumnya, kepolisian mencatat sebanyak 209 perusuh dan 41 anggota Polri mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, akibat demonstrasi ricuh di sekitar Gedung DPR, Senin (30/9/2019) malam.

Hal itu dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (1/10/2019).

"Untuk jumlah korban anggota Polri yang mengalami luka 41 orang, dan perusuh 209 orang."

 Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Jangan Pilih Dua Tipe Menteri Ini Jika Tak Ingin Jatuh di Tengah Jalan

"Sebagian besar masih dalam luka-luka ringan. Mereka masih dalam proses penanganan medis di beberapa rumah sakit," kata Dedi Prasetyo.

Di antaranya, kata dia, di RS Polri, RS AL, RS Pelni, RSPP, Bidokkes Polda, RS Bakti Mulya, dan klinik di DPR MPR.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved