Unjuk Rasa Mahasiswa

Moeldoko: Bukan Mahasiswa Saja yang Didengar Presiden, Semua Harus Dipikirkan

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendengarkan semua pihak dalam membuat keputusan.

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018). 

Namun, polisi masih menahan warga yang bukan mahasiswa dan pelajar.

 DAFTAR Lengkap Anggota DPD 2019-2024: Mantan Cawagub Wakili Jakarta

Mereka ditahan karena kedapatan melakukan perusakan dan menyerang petugas kepolisian.

"Sedangkan untuk yang di luar pelajar dan mahasiswa ada beberapa yang sedang diperiksa."

"Dia melakukan perusakan, melawan petugas, merusak pos, merusak tameng, merusak mobil petugas di situ," beber Argo Yuwono.

 Barang yang Disita Polisi dari Dosen IPB Dibilang Minyak Jarak, Polisi: Ada Sumbu Ledak dan Paku

Sebelumnya, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah universitas yang direncanakan pada hari ini, batal terlaksana.

"Belum ada jadwal, nanti ada beberapa pertemuan sore ini (Presiden dengan tamu)."

"Tapi dengan BEM kelihatannya belum," ujar Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

 HARI Ini Jokowi Bakal Temui BEM, Pertimbangkan Terbitkan Perppu, KPK Bilang Presiden Paling Keren

Kemarin, Presiden menyampaikan akan bertemu BEM di Istana Kepresidenan, setelah adanya aksi unjuk rasa penolakan sejumlah rancangan undang-undang (RUU).

Menurut Pratikno, rencana yang disampaikan bisa saja batal atau ditunda dengan berbagai alasan.

Pratikno membantah batalnya pertemuan tersebut karena Jokowi tidak dapat memenuhi permintaan mahasiswa agar pertemuan berlangsung terbuka dan disiarkan televisi nasional.

 MAHASISWA Bersedia Dialog dengan Jokowi Asal Disiarkan Langsung Televisi Nasional

"Enggak (bukan karena pertemuan terbuka),sore ini ada beberapa pertemuan. Presiden ada beberapa tamu jadi jadwalnya belum ditetapkan," papar Pratikno.

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia merespons undangan dari Presiden Jokowi untuk berdialog di Istana Negara Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Atas undangan itu, BEM SI ‎bersedia bertemu Jokowi, asalkan pertemuan dilakukan terbuka agar bisa disaksikan masyarakat.

"Menyikapi ajakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu."

 Demonstrasi di Depan DPR/MPR Berujung Rusuh, Fahri Hamzah: Mahasiswanya Sudah Enggak Ada

"Apabila dilaksanakan terbuka dan disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional," ucap Koordinator Pusat Aliansi BEM SI M Nurdiansyah dalam ‎keterangan tertulis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved