Tangerang
Terungkap Penyebab Kampung Tematik Tangerang Telantar
Pemerintahan Kota Tangerang tengah menggaungkan pembangunan Kampung Tematik di sejumlah wilayah.
Pemerintahan Kota Tangerang tengah menggaungkan pembangunan Kampung Tematik di sejumlah wilayah.
Namun nyatanya ada beberapa kampung yang kini terlantar setelah diresmikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Satu di antaranya yakni Kampung Kita yang berada di Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Kampung tematik tersebut berkonsep gambar mural yang terpampang di dinding jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Ibnu Jandi selaku penggagas Kampung Kita mengungkapkan penyebab terlantarnya kampung tematik tersebut.
Menurutnya pemerintah setempat cuek bebek setelah Wali Kota meresmikan kampung ini pada medio Februari 2019.
• Megawati Soekarnoputri Buang Muka dan Menolak Bersalaman dengan Surya Paloh dan AHY Diduga Disengaja
• INTIP! Foto-Foto Tiga Istri Seorang Anggota DPR Tidur Pulas Saat Pelantikan Hingga Profil Lora Fadil
• FOTO Anggota DPR Beristri Tiga Tidur Saat Pelantikan, Lora Fadil: Ini Betul-Betul Faktor Kecapaian
"Sekarang ya keadaanya seperti ini, jadi terlantar. Tidak ada perkembangan yang ada malah kemunduran," ujar Jandi kepada Warta Kota, Kamis (3/10/2019).
Dirinya menyebut saat ini kondisi Kampung Tematik itu menjadi acak - acakan.
Jalan rusak dan penuh debu menyelimuti kampung ini.
"Yang lebih mirisnya ya tidak ada pengunjung lagi. Sepi karena keadaannya seperti itu," ucapnya.
Jandi menuturkan sejumlah konsep yang dirancang dalam pembangunan Kampung Kita hanya sia - sia belaka.
Lebih ironinya lagi Pemkot Tangerang tak melakukan banyak intervensi dalam pembangunan ini.
* Sandiaga Uno Disorot Jurnalis Internasional Bertemu Pimpinan Anti Islam dan Imigran
"Konsepnya itu kan ada kuliner dan wisata air. Tapi nyatanya dinas - dinas di Pemkot Tangerang tidak berbuat apa - apa," kata Jandi.
"Ini juga terbentur karena proses izin dari PT KAI. Karena pembangunannya memang di dekat lahan mereka yaitu akses Kereta Bandara. Pemkot Tangerang juga diam saja dan membiarkan kampung ini menjadi terlantar," sambungnya.