PROFIL Empat Pimpinan DPD: Mantan Ketum PSSI Jadi Terpilih Jadi Ketua
DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) telah menyelesaikan proses pemilihan ketua periode 2019-2024.
Ia dipaksa mundur karena diduga menyelewengkan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2014, saat menjadi pengusaha dan sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim.
La Nyalla sudah ditetapkan tersangka dalam kasus itu.
• Ini Isi Sumpah Anggota DPR: Mengutamakan Bangsa dan Negara Daripada Kepentingan Pribadi
Namun, majelis hakim memvonis bebas Ketua Pemuda Pancasila Jatim itu, dalam persidangan yang digelar Pengadilan Tipikor pada 27 Desember 2016.
2. Nono Sampono
Nono Sampono adalah purnawirawan Letjen TNI (Mar) kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Beberapa posisi strategis dalam bidang militer satu per satu pernah didudukinya, seperti menjadi Komandan Paspampres, Gubernur AAL, dan Komandan Jenderal Akademi TNI.
Pada 2010, Nono mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).
• Mahasiswa Al Azhar yang Sempat Kritis Belum Bisa Mengingat Penganiayaan yang Dialaminya
Setelah itu, Nono mulai terjun ke politik, maju di Pilgub DKI Jakarta dan Maluku. Namun, Nono gagal terpilih.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2014-2019 asal Maluku.
Ia lolos ke Senayan dan langsung menduduki kursi wakil ketua DPD.
3. Mahyudin
Mahyudin merupakan pendatang baru di DPD. Ia telah lama berkarier di politik lewat lewat Partai Golkar.
Melalui partai beringin, Mahyudin merintis karier politiknya mulai menjadi anggota DPRD, menjadi kepala daerah, hingga beranjak ke Senayan.
Mahyudin tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur periode 2000-2001.
• SAYEMBARA Desain Ibu Kota Baru Dimulai Besok, Transportasi Pribadi Harus Prioritas Paling Bawah