Nabila Chandra Nyaman Jadi Dancer, Bisa Jadi Prestasi dan Profesi

Seni tari modern semakin diminati anak muda di Indonesia seiring maraknya perkembangan budaya populer.

Seni tari ini menyajikan gerakan-gerakan penuh kreasi dengan penggabungan sejumlah teknik yang mampu menyajikan keindahan gerak tubuh.

Seperti pelaku seni tari, Nabila Chandra (18), sebelum terjun sebagai penari modern dan koreografer,  awalnya merasa prihatin terhadap anggapan suram para penari di Tanah Air.

Dibandingkan karya seni lainnya, kata Nabila Chandra, seni tari di Indonesia belum mendapat perhatian di masyarakat. Berbeda dengan pertunjukkan musik atau hiburan lainnya.

"Aku selalu bilang, jangan memandang sebelah mata dunia seni dance. Justru sebaliknya, seni tari Indonesia sudah banyak yang juara di tingkat Internasional," kata Nabila Chandra.

Dia mengatakannya saat berbincang dengan Warta Kota, Selasa (1/10/2019).

• Tiba di Indonesia, Lukas Graham Foto Bersama Sang Saka Merah Putih, Malam Ini Tampil di Kasablanka

• MLTR Bakal Sapa Penggemar Lewat Still Asian Tour 2019 di Semarang Jawa Tengah 22 November 2019

"Juga para penari modern kita banyak yang berkarya di luar negeri," ucapnya lagi.

Sejak dua tahun lalu, perempuan yang akrab disapa Aling ini berlatih menari secara serius.

Genre yang ditarikannya fokus pada tarian modern atau  modern dance.

Bahkan, berkat keseriusannya berlatih, pada tahun pertamanya menjalani profesi sebagai penari dia sudah mendulang prestasi.

Dia meraih juara I Lomba Dance Nasional pada 2018 lalu dan juara II pada ajang Danz Base Asia 2018.

"Aku menari karena dari menari aku bisa meluapkan emosiku. Bisa mengerti feelingku. Bukan dari kata-kata tetapi lewat gerakan," katanya.

• Pasca-Aksi Unjuk Rasa, Pagi ini Tol Dalam Kota Sudah Dapat Dilintasi Pengguna Kendaraan

• Berkarya dalam 2 Film, Danilla Riyadi Putuskan Fokus Kembali Bermusik

Lambat laun, dia mulai mendalami sisi koreografi dengan menciptakan gerakan-gerakan modern dance. Bahkan, tidak hanya soal prestasi, kegiatan menari yang dilakoninya menjadi profesinya.

Selain tampil dalam sejumlah pertunjukkan, mahasiswi jurusan Business Creation Binus Alam Sutera, Tangerang ini juga dipercaya menjadi pelatih menari di sekolah-sekolah.

Dia melatih menari pelajar di SMA Santo Leo 2, SMA Kalam Kudus 2, SMAN 112, SMA Penabur Tanjung Duren, dan  Wild Mild Dance School .