Artis

Meski Sering Bermain Film, Ariyo Wahab Tetap Mengutamakan Musik Sebagai Karir Utama

Meski menyebutnya hanya pekerjaan sampingan, beradu akting didepan kamera film tetap harus diseriusi Ariyo Wahab.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Aryo Wahab 

Hanya satu keinginan ibunya yang tidak dituruti Ndoy di film Love For Sale 2, lanjut Ariyo Wahab, "Yaitu menikahi janda." Ariyo Wahab kemudian tertawa.

Para bintang film Love For Sale 2 di Kantor Visinema Pictures, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
Para bintang film Love For Sale 2 di Kantor Visinema Pictures, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019). (Dokumentasi Visinema Pictures)

Sebagai orangtua, Rosmaida diceritakan Andibachtiar Yusuf berharap Ndoy memberikan contoh baik kepada adik-adiknya. Namun ketika menikah, Ndoy 'melawan' harapan ibunya itu.

"Selama syuting juga penuh kebahagiaan. Membangun chemistry antarpemain sangat mudah. Shot-shot kameranya menyenangkan, bahkan saat shot panjang sekalipun, rasanya enjoy," ucapnya.

Satu keinginan Andibachtiar Yusuf yang menginginkan Ariyo Wahab memelihara jenggot selama menjadi Ndoy bahkan dikabulkan, meski Ariyo Wahab sebenarnya tidak senang senang berjenggot.

Meramaikan Festival Film Pendek SIN, Rako Prijanto Menghadirkan Kembali Dono dan Kasino

Meski Sudah Puluhan Karya Digarap, Sutradara Hanung Bramantyo Justru Kesulitan Membuat Film Pendek

"Nggak mungkin dong anak band jenggotan. Makanya, gue memutuskan syuting klip duluan, kemudian menumbuhkan jenggot saat syuting film Love For Sale 2," kata Ariyo Wahab.

Ndoy yang tampak bahagia di film Love For Sale 2 itu, sebut Ariyo Wahab, karakter aslinya sebenarnya terkungkung dengan aturan Rosmaida.

"Ndoy ini ingin hidup seperti adik-adiknya. Makanya suka ada sirik kalau Ndoy ketemu adik-adiknya," ujar Ariyo Wahab.

Akting Karena Passion

Sambil berakting film, Ariyo Wahab tetap berkarya di panggung musik Indonesia. Karya-karya musiknya bahkan sering menginspirasi musisi lain semenjak di awal karir hingga sekarang.

Ariyo Wahab tinggal mengatur jadwal manggung dan kegiatan lain saja supaya tidak bersamaan dengan syuting film.

"Saya tetap mengutamakan musik. Pekerjaan utamanya tetap bernyanyi. Duitnya juga banyakan dari nyanyi daripada main film. Akting karena passion," kata Ariyo Wahab tertawa.

Aryo Wahab dan Lola Amaria dan Aries Susanti Rahayu ketika press screening film 6,9 Detik di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).
Aryo Wahab dan Lola Amaria dan Aries Susanti Rahayu ketika press screening film 6,9 Detik di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Ariyo Wahab yang mulai bermain film di Biarkan Bintang Menari (2003) ini tetap akan mengutamakan The Dance Company.

"Mengapa The Dance Company yang harus diutamakan? Karena saat ini jadwalnya yang lebih banyak dibandingkan band yang lain," kata Ariyo Wahab kembali ngakak.

Seperti Ariyo Wahab, para personel The Dance Company lainnya juga mempunyai kesibukan yang sama.

"Kami ini musisi yang saling mengerti. Sudah bukan waktunya bagi kami mempersoalkan jadwal. Jadwal manggung bisa diatur," ujar Ariyo Wahab.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved